Iklan

Pertanyaan

Bagaimanakah kaidah kebahasaan teks berita?

Bagaimanakah kaidah kebahasaan teks berita?space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

16

:

38

:

50

Klaim

Iklan

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

kaidah kebahasaan teks beritaialah menggunakan kataketerangan, menggunakan kata kerja, menggunakan konjungsi temporal, menggunakan kalimat langsung dan tak langsung, dan menggunakan kata baku.

 kaidah kebahasaan teks berita ialah menggunakan kata keterangan, menggunakan kata kerja, menggunakan konjungsi temporal, menggunakan kalimat langsung dan tak langsung, dan menggunakan kata baku.space 

Pembahasan

Berita adalah informasi baru atau informasi mengenai sesuatu yang sedang terjadi , disajikan lewat bentuk cetak, siaran, internet, atau dari mulut ke mulut kepada orang ketiga atau orang banyak. Kaidah kebahasaan teks berita: Kata keterangan Kata keterangan adalah kata yang digunakan untuk menjelaskan kata kerja atau kata sifat. Kata keterangan melengkapi sebuah kalimat sehingga informasinya menjadi lebih lengkap. Jenis-jenis kata keterangan, yaitu: (a) kata keterangan alat, misalnya dengan ; (b) kata keterangan kesertaan, misalnya bersama ; (c) kata keterangan perlawanan, misalnya meskipun ; (d) kata keterangan tujuan, misalnya untuk ; (e) kata keterangan sebab, misalnya karena ; (f) kata keterangan akibat, misalnya maka ; (g) kata keterangan waktu, misalnya kemarin, besok ; (h) kata keterangan tempat, misalnya sana, sini ; (i) kata keterangan syarat, misalnya jika ; (j) kata keterangan derajat, misalnya sedikit, banyak ; (k) kata keterangan keadaan, misalnya sungguh-sungguh ; dan (l) kata keterangan kepastian, misalnya mungkin . Kata kerja Kata kerja adalah adalah kata yang menyatakan perbuatan atau tindakan, proses, dan keadaan. Kata kerja pada umumnya berfungsi sebagai predikat dalam kalimat. Dua macam kata kerja yang biasanya terdapat pada teks berita, yaitu: (a) verba transitif adalah verba yang membutuhkan objek; dan (b) verba intransitif adalah kata kerja yang tidak membutuhkan (menghindari) objek. Konjungsi temporal Konjungsi temporal adalah kata sambung yang mengacu pada waktu. Konjungsi temporal menghubungkan dua peristiwa baik itu sederajat maupun tidak sederajat.Konjungsi temporal dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu konjungsi temporal sederajat dan konjungsi temporal tidak sederajat. Konjungsi temporal sederajat adalah konjungsi yang bersifat setara atau sederajat seperti kemudian, lalu, dan selanjutnya . Konjugsi temporal sederajat biasanya digunakan pada kalimat majemuk setara. Penempatannya tidak boleh di awal dan akhir kalimat, melainkan harus diapit dengan kata lain. Konjungsi temporal tidak sederajat adalah konjungsi yang menghubungkan kalimat bertingkat atau tidak sederajat seperti sementara, bila, demi, sambil, sejak, apabila waktu, tatkala, ketika, sebelum, semenjak , dan lain-lain.Konjungsi temporal tidak sederajat biasanya digunakan dalam kalimat majemuk. Penempatannya boleh di sembarang tempat baik itu awal, akhir, maupun di tengah kalimat. Kalimat langsung dan kalimat tak langsung Kalimat langsung adalah sebuah kalimat yang merupakan hasil kutipan langsung dari pembicaraan seseorang yang sama persis seperti apa yang dikatakannya. kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan atau memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita. Kata baku Kata baku adalah kata yang digunakan sudah sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang telah ditentukan, kata baku merupakan kata yang sudah benar dengan aturan maupun ejaan kaidah bahasa Indonesia dan sumber utama dari bahasa baku, yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kata baku umumnya sering digunakan pada kalimat yang resmi, baik itu dalam suatu tulisan maupun dalam pengungkapan kata-kata. Dengan demikian,kaidah kebahasaan teks beritaialah menggunakan kataketerangan, menggunakan kata kerja, menggunakan konjungsi temporal, menggunakan kalimat langsung dan tak langsung, dan menggunakan kata baku.

Berita adalah informasi baru atau informasi mengenai sesuatu yang sedang terjadi, disajikan lewat bentuk cetak, siaran, internet, atau dari mulut ke mulut kepada orang ketiga atau orang banyak.

Kaidah kebahasaan teks berita:

  1. Kata keterangan
    Kata keterangan adalah kata yang digunakan untuk menjelaskan kata kerja atau kata sifat. Kata keterangan melengkapi sebuah kalimat sehingga informasinya menjadi lebih lengkap. Jenis-jenis kata keterangan, yaitu: (a) kata keterangan alat, misalnya dengan; (b) kata keterangan kesertaan, misalnya bersama; (c) kata keterangan perlawanan, misalnya meskipun; (d) kata keterangan tujuan, misalnya untuk; (e) kata keterangan sebab, misalnya karena; (f) kata keterangan akibat, misalnya maka; (g) kata keterangan waktu, misalnya kemarin, besok; (h) kata keterangan tempat, misalnya sana, sini; (i) kata keterangan syarat, misalnya jika; (j) kata keterangan derajat, misalnya sedikit, banyak; (k) kata keterangan keadaan, misalnya sungguh-sungguh; dan (l) kata keterangan kepastian, misalnya mungkin.
  2. Kata kerja
    Kata kerja adalah adalah kata yang menyatakan perbuatan atau tindakan, proses, dan keadaan. Kata kerja pada umumnya berfungsi sebagai predikat dalam kalimat. Dua macam kata kerja yang biasanya terdapat pada teks berita, yaitu: (a) verba transitif adalah verba yang membutuhkan objek; dan (b) verba intransitif adalah kata kerja yang tidak membutuhkan (menghindari) objek.
  3. Konjungsi temporal
    Konjungsi temporal adalah kata sambung yang mengacu pada waktu. Konjungsi temporal menghubungkan dua peristiwa baik itu sederajat maupun tidak sederajat. Konjungsi temporal dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu konjungsi temporal sederajat dan konjungsi temporal tidak sederajat. Konjungsi temporal sederajat adalah konjungsi yang bersifat setara atau sederajat seperti kemudian, lalu, dan selanjutnya. Konjugsi temporal sederajat biasanya digunakan pada kalimat majemuk setara. Penempatannya tidak boleh di awal dan akhir kalimat, melainkan harus diapit dengan kata lain. Konjungsi temporal tidak sederajat adalah konjungsi yang menghubungkan kalimat bertingkat atau tidak sederajat seperti sementara, bila, demi, sambil, sejak, apabila waktu, tatkala, ketika, sebelum, semenjak, dan lain-lain. Konjungsi temporal tidak sederajat biasanya digunakan dalam kalimat majemuk. Penempatannya boleh di sembarang tempat baik itu awal, akhir, maupun di tengah kalimat.
  4. Kalimat langsung dan kalimat tak langsung
    Kalimat langsung adalah sebuah kalimat yang merupakan hasil kutipan langsung dari pembicaraan seseorang yang sama persis seperti apa yang dikatakannya. kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan atau memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita. 
  5. Kata baku
    Kata baku adalah kata yang digunakan sudah sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang telah ditentukan, kata baku merupakan kata yang sudah benar dengan aturan maupun ejaan kaidah bahasa Indonesia dan sumber utama dari bahasa baku, yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kata baku umumnya sering digunakan pada kalimat yang resmi, baik itu dalam suatu tulisan maupun dalam pengungkapan kata-kata.

Dengan demikian, kaidah kebahasaan teks berita ialah menggunakan kata keterangan, menggunakan kata kerja, menggunakan konjungsi temporal, menggunakan kalimat langsung dan tak langsung, dan menggunakan kata baku.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

“Volume lalu lintas telekomunikasi menjelang dan pada saat hari raya idul fitri melambung tinggi .” Perbaikan yang paling tepat untuk ungkapan ”melambung tinggi” dalam kalimat tersebut yaitu ….

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia