Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bagaimana seni gamelan dan tembang dalam strategi dakwah Islam di Jawa?

Bagaimana seni gamelan dan tembang dalam strategi dakwah Islam di Jawa?

Iklan

I. Agung

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

setelah agama Hindhu, Budha dan Islam masuk ke Jawa, wayang menjadi salah satu alat untuk menyebarkan agama. Walisongo juga menggunakan wayang sebagai media dakwah. Karena itulah kemudian muncul nama lakon dan cerita yang disesuaikan dengan agama Islam. Seperti Layang Kalimosodo yang mengajarkan kalimat syahadat, atau para tokoh Punakawan yang merupakan penasihan Pandawa dan membawa misi agama Islam. Jika dibandingkan dengan cerita Pandawa dari India, maka tidak akan ditemukan lakon-lakon Punakawan.Seni musik gamelan dan lagu tembang yang biasanya memang lekat dengan kepercayaan Jawa zaman dulu juga menjadi salah satu media untuk menyebarkan agama Islam. Hanya saja, lagu tembang yang diciptakan tentu berbeda dengan tembang lain karena disisipi dengan ajaran Islam.

setelah agama Hindhu, Budha dan Islam masuk ke Jawa, wayang menjadi salah satu alat untuk menyebarkan agama. Walisongo juga menggunakan wayang sebagai media dakwah. Karena itulah kemudian muncul nama lakon dan cerita yang disesuaikan dengan agama Islam. Seperti Layang Kalimosodo yang mengajarkan kalimat syahadat, atau para tokoh Punakawan yang merupakan penasihan Pandawa dan membawa misi agama Islam. Jika dibandingkan dengan cerita Pandawa dari India, maka tidak akan ditemukan lakon-lakon Punakawan. Seni musik gamelan dan lagu tembang yang biasanya memang lekat dengan kepercayaan Jawa zaman dulu juga menjadi salah satu media untuk menyebarkan agama Islam. Hanya saja, lagu tembang yang diciptakan tentu berbeda dengan tembang lain karena disisipi dengan ajaran Islam.

Iklan

Pembahasan

Setelah agama Hindu, Budha dan Islam masuk ke tanah Jawa, wayang menjadi salah satu alat untuk memulai agama baru. Walisongo juga menggunakan wayang sebagai media untuk berdakwah. Karena itu kemudian muncullah nama lakon dan cerita yang disesuaikan dengan agama Islam. Seperti Layang Kalimosodo yang mengajarkan kalimat syahadat, atau para tokoh Punakawan dan Pandawa yang membawa misi agama Islam. Jika dibandingkan dengan cerita Pandawa dari India, maka tidak akan ditemukan lakon-lakon Punakawan. Seni musik gamelan dan lagu tembang yang biasanya memang lekat dengan kepercayaan Jawa pada zaman dahulu juga menjadi salah satu media untuk mendukung dakwah ajaran agama Islam. Hanya saja, lagu tembang yang diciptakan tentu berbeda dengan tembang yang lain karena disisipi dengan ajaran Islam. Tembang Tombo Ati yang mengajarkan ajaran Islam, sebenarnya adalah ciptaan Sunan Bonang. Sedangkan lagu lir ilir adalah ciptaan Sunan Kalijaga. Kedua tembang ini untuk mengundang masyarakat agar lebih bertakwa. Kemudian ada juga tembang Sinom dan Kinanthi yang merupakan ciptaan Sunan Muria yang dibuat dengan tujuan yang sama. Dengan demikian setelah agama Hindhu, Budha dan Islam masuk ke Jawa, wayang menjadi salah satu alat untuk menyebarkan agama. Walisongo juga menggunakan wayang sebagai media dakwah. Karena itulah kemudian muncul nama lakon dan cerita yang disesuaikan dengan agama Islam. Seperti Layang Kalimosodo yang mengajarkan kalimat syahadat, atau para tokoh Punakawan yang merupakan penasihan Pandawa dan membawa misi agama Islam. Jika dibandingkan dengan cerita Pandawa dari India, maka tidak akan ditemukan lakon-lakon Punakawan.Seni musik gamelan dan lagu tembang yang biasanya memang lekat dengan kepercayaan Jawa zaman dulu juga menjadi salah satu media untuk menyebarkan agama Islam. Hanya saja, lagu tembang yang diciptakan tentu berbeda dengan tembang lain karena disisipi dengan ajaran Islam.

Setelah agama Hindu, Budha dan Islam masuk ke tanah Jawa, wayang menjadi salah satu alat untuk memulai agama baru. Walisongo juga menggunakan wayang sebagai media untuk berdakwah. Karena itu kemudian muncullah nama lakon dan cerita yang disesuaikan dengan agama Islam. Seperti Layang Kalimosodo yang mengajarkan kalimat syahadat, atau para tokoh Punakawan dan Pandawa yang membawa misi agama Islam. Jika dibandingkan dengan cerita Pandawa dari India, maka tidak akan ditemukan lakon-lakon Punakawan. Seni musik gamelan dan lagu tembang yang biasanya memang lekat dengan kepercayaan Jawa pada zaman dahulu juga menjadi salah satu media untuk mendukung dakwah ajaran agama Islam. Hanya saja, lagu tembang yang diciptakan tentu berbeda dengan tembang yang lain karena disisipi dengan ajaran Islam. Tembang Tombo Ati yang mengajarkan ajaran Islam, sebenarnya adalah ciptaan Sunan Bonang. Sedangkan lagu lir ilir adalah ciptaan Sunan Kalijaga. Kedua tembang ini untuk mengundang masyarakat agar lebih bertakwa. Kemudian ada juga tembang Sinom dan Kinanthi yang merupakan ciptaan Sunan Muria yang dibuat dengan tujuan yang sama.

Dengan demikian setelah agama Hindhu, Budha dan Islam masuk ke Jawa, wayang menjadi salah satu alat untuk menyebarkan agama. Walisongo juga menggunakan wayang sebagai media dakwah. Karena itulah kemudian muncul nama lakon dan cerita yang disesuaikan dengan agama Islam. Seperti Layang Kalimosodo yang mengajarkan kalimat syahadat, atau para tokoh Punakawan yang merupakan penasihan Pandawa dan membawa misi agama Islam. Jika dibandingkan dengan cerita Pandawa dari India, maka tidak akan ditemukan lakon-lakon Punakawan. Seni musik gamelan dan lagu tembang yang biasanya memang lekat dengan kepercayaan Jawa zaman dulu juga menjadi salah satu media untuk menyebarkan agama Islam. Hanya saja, lagu tembang yang diciptakan tentu berbeda dengan tembang lain karena disisipi dengan ajaran Islam.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

24

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan informasi berikut ini. Tradisi seni pertunjukan wayang sebenarnya merupakan tradisi masa praaksara yang terus berkembang di masa aksara. Pada masa praaksara, wayang digunakan dalam upaca...

90

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia