Iklan

Pertanyaan

Bagaimana proses penerimaan rangsang?

Bagaimana proses penerimaan rangsang? space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

16

:

18

:

28

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Jaringan saraf bertugas menerima dan menghantarkan rangsang (impuls). Jaringan saraf berkembang dari lapisan mesoderm. Impuls dalam suatu sel saraf berjalan dari dendrit, badan sel, dan sepanjang akson yang melalui selubung mielin. Antara saraf yang satu dengan yang lainnya terdapat hubungan. Bagian tersebut dinamakan sinapsis. Pada sinapsis terdapat cairan bening yang terdiri atas kolinesterase dan asetilkolin. Penghantaran impuls dimulai dengan adanya rangsangan yang mengenai bagian reseptor. Rangsangan dalam bentuk impuls akan menuju ke dendrit, kemudian akan menuju ke badan sel saraf dan akhirnya sampai pada akson. Akson ada yang memiliki selubung mielin dan ada yang tidak. Akson yang bermielin memiliki kemmapuan menghantarkan impuls lebih cepat dibandingkan akson yang tidak bermielin. Hal ini terjadi karena pada akson bermielin terdapat loncatan listrik tepatnya pada saat melewati nodus Ranvier. Ujung-ujung akson suatu sel saraf akan bertemu dnegan ujung-ujung dendrit sel saraf lain. Pertemuan ujung-ujung tersebut membentuk sinapsis.

Jaringan saraf bertugas menerima dan menghantarkan rangsang (impuls). Jaringan saraf berkembang dari lapisan mesoderm. Impuls dalam suatu sel saraf berjalan dari dendrit, badan sel, dan sepanjang akson yang melalui selubung mielin. Antara saraf yang satu dengan yang lainnya terdapat hubungan. Bagian tersebut dinamakan sinapsis. Pada sinapsis terdapat cairan bening yang  terdiri atas kolinesterase dan asetilkolin. Penghantaran impuls dimulai dengan adanya rangsangan yang mengenai bagian reseptor. Rangsangan dalam bentuk  impuls akan menuju ke dendrit, kemudian akan menuju ke badan sel saraf dan akhirnya sampai pada akson. Akson ada yang memiliki selubung mielin dan ada yang tidak. Akson yang bermielin memiliki kemmapuan menghantarkan impuls lebih cepat dibandingkan akson yang tidak bermielin. Hal ini terjadi karena pada akson bermielin terdapat loncatan listrik tepatnya pada saat melewati nodus Ranvier. Ujung-ujung akson suatu sel saraf akan bertemu dnegan ujung-ujung dendrit sel saraf lain. Pertemuan ujung-ujung tersebut membentuk sinapsis. 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

6

Iklan

Pertanyaan serupa

Salah satu manfaat dari berpelukan, seperti dikutip dari Boldsky.com adalah "menurunkan tekanan darah". Berpelukan bisa menjadi obat untuk orang tua Anda. Dengan memeluk, dapat menjaga tekanan darah l...

4

4.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia