Bagaimana proses fertilisasi berlangsung?

Pembahasan

Fertilisasi merupakan pembuahan atau dengan kata lain peleburan sel sperma dengan sel telur. Proses ini kelak akan membentuk zigot dan menjadi embrio sebagai cikal bakal janin. Fertilisasi terjadi di tuba fallopi.Sperma dan sel telur (oosit sekunder) memiliki keunikan dari senyawanya masing-masing. Sel telur memilki senyawa yang bernama fertilizin yang berfungsi mengaktifkan sperma agar bergerak lebih cepat. Sedangkansperma sendiri memiliki antifertilizin yang merupakan antigen oosit sekunder yang berfungsi melekatkan sperma pada oosit sekunder.Ketika sperma telah sampai ke ovum maka sperma akan menembus korona radiata dari sel telur. Setelah itu, sperma diterima oleh zona pelusida yaitu zona terluar dari ovum. Kemudian, hal tersebut akan memicu terjadinya reaksiyang diinduksi oleh beberapa protein. Enzim tersebut antara lain akrosin dan zat-zat serupa tripsin. Zona pelusida merupakan sebuah perisai glikoprotein di sekeliling telur yang mempermudah dan mempertahankan pengikatan sperma dan menginduksi reaksi akrosom. Penetrasi zona pelusida memungkinkan terjadinya kontak antara spermatozoa dan membran oosit. Setelah spermatozoa menyentuh membran sel oosit, kedua selaput plasma sel tersebut menyatu. Pada manusia, kepala dan ekor spermatozoa memasuki sitoplasma oosit, tetapi selaput plasma tertinggal di permukaan oosit. Jadi, fertilisasi adalah proses bertemunya sperma dan ovum. Prosesnya terjadi dalam beberapa tahap seperti sperma menembus korona radiata, zona pelusida, hingga menyatu dengan membran sel oosit sekunder (ovum).