Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bagaimana proses evolusi manusia purba dari Meganthropus sampai Homo Sapiens?

Bagaimana proses evolusi manusia purba dari Meganthropus sampai Homo Sapiens?

Iklan

C. Susilo

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

evolusi manusia purba dari Meganthropus sampai Homo Sapiens adalah terlihat pada perubahan fisik masing-masing manusia purba pada zamannya.

evolusi manusia purba dari Meganthropus sampai Homo Sapiens adalah terlihat pada perubahan fisik masing-masing manusia purba pada zamannya.

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Berikut ini proses evolusi manusia purba dari Meganthropus sampai Homo Sapiens: Meganthropus (Manusia Besar). Meganthropus Paleojavanicus adalah manusia purba tertua di Indonesia. Kehidupan manusia tertua di Indonesia adalah di DAS Solo. Meganthropus Paleojavanicus, salah satu spesies tertua manusia purba di Indonesia yang pernah ditemukan. Pithecanthropus (Manusia Kera). Pithecanthropus artinya adalah manusia kera, berasal dari bahasa Latin Phithecos yang berarti kera, anthropus yang berarti manusia dan erectus yang berarti berdiri tegak. Jenis-jenis Manusia purba di indonesia ini hidup di zaman batu tua atau palaeolithikum dan pertama kali ditemukan oleh Eugene Dubois pada 1891. Jenis manusia purba ini merupakan yang paling banyak ditemukan di Zaman Prasejarah di Indonesia dengan usia yang sangat bervariasi antara 30.000 sampai 2 juta tahun dan dianggap sebagai mata rantai yang hilang para teori evolusi dari Charles Darwin. Homo (Manusia Cerdas). Manusia purba jenis homo merupakan manusia purba yang paling muda dibanding manusia jenis lainnya. Jenis Homo kadang disebut sebagai Homo erectus (manusia tegak) atau Homo sapiens (manusia cerdas). Berdasarkan usia lapisan tanah tempat fosil ditemukan, diperkirakan jenis Homo hidup 25.000 sampai 40.000 tahun lalu. Jenis Jenis Homo: Homo soloensis dan Homo wajakensis. Dengan demikian,evolusi fisik manusia purba dapat dikenali dengan jenis-jenis manusia purba dan ciri-cirinya yang pernah hidup di zaman praaksara. berikut inii susunannya: Jenis Meganthropus, ciri-cirinya yaitu-berbadan tegap dgn tonjolan tajam dibelakang kepala, bertulang pipi tebal, dgn tonjolan kening yg mencolok, tidak berdagu, otot kunyah, gigi serta rahanv besar dan kuat, pemakan tumbuh-tumbuhan. Jenis Pithecanthropus (Manusia Kera), ciri-cirinya tinggi badan kira-kira165-180 cm, berbadan tegap, tetapi tidaksetegap Meganthropus, tonjolan kening tebal dan melintang sepanjang pelipis, otot kunyah kuat, tetapi tidak sekuat Meganthropus, memiliki hidung lebar dan tdk berdagu, jenis makanan bervariasi, pemakan tumbuhan dan hewan buruan. Jenis homo(manusia), ciri-cirinya tinggi badan kira-kira130-210 cm, otak lebih berkembang dari pada jenis manusia purba lainnya, otot kunyah, gigi, serta rahang sudah menyusut, tonjolan kening sudah berkurang dan memiliki dagu, mempunyai Ras Mongoloid dan austramelanosoid. Manusia purba jenis homo sapiens dapat di kelompokkan menjadi Manusia Wajak (Homo Wajakensis) ciri-cirinya bermuka datar dan lebar, akar hidung lebar, serta pada bagian mulut menonjol sedikit, dahi agak miring dan diatas mata terdapat unsur kening nyata dan Manusia Liang Bua ciri-cirinya lengan lebih panjang, alis tebal, dahi yang miring, tidak mempunyai dagu, serta rahang bawah diisi gigi besar tumpul. gigi bagian depan lebih kecil seperti gigi manusia modern, lubang mata spesies manusia ini besar dan bulat. Dengan demikian evolusi manusia purba dari Meganthropus sampai Homo Sapiens adalah terlihat pada perubahan fisik masing-masing manusia purba pada zamannya.

Berikut ini proses evolusi manusia purba dari Meganthropus sampai Homo Sapiens:

  1. Meganthropus (Manusia Besar). Meganthropus Paleojavanicus adalah manusia purba tertua di Indonesia. Kehidupan manusia tertua di Indonesia adalah di DAS Solo. Meganthropus Paleojavanicus, salah satu spesies tertua manusia purba di Indonesia yang pernah ditemukan.
  2. Pithecanthropus (Manusia Kera). Pithecanthropus artinya adalah manusia kera, berasal dari bahasa Latin Phithecos yang berarti kera, anthropus yang berarti manusia dan erectus yang berarti berdiri tegak. Jenis-jenis Manusia purba di indonesia ini hidup di zaman batu tua atau palaeolithikum dan pertama kali ditemukan oleh Eugene Dubois pada 1891. Jenis manusia purba ini merupakan yang paling banyak ditemukan di Zaman Prasejarah di Indonesia dengan usia yang sangat bervariasi antara 30.000 sampai 2 juta tahun dan dianggap sebagai mata rantai yang hilang para teori evolusi dari Charles Darwin.
  3. Homo (Manusia Cerdas). Manusia purba jenis homo merupakan manusia purba yang paling muda dibanding manusia jenis lainnya. Jenis Homo kadang disebut sebagai Homo erectus (manusia tegak) atau Homo sapiens (manusia cerdas). Berdasarkan usia lapisan tanah tempat fosil ditemukan, diperkirakan jenis Homo hidup 25.000 sampai 40.000 tahun lalu. Jenis Jenis Homo: Homo soloensis dan Homo wajakensis.

Dengan demikian, evolusi fisik manusia purba dapat dikenali dengan jenis-jenis manusia purba dan ciri-cirinya yang pernah hidup di zaman praaksara. berikut inii susunannya:

  1. Jenis Meganthropus, ciri-cirinya yaitu-berbadan tegap dgn tonjolan tajam dibelakang kepala, bertulang pipi tebal, dgn tonjolan kening yg mencolok, tidak berdagu, otot kunyah, gigi serta rahanv besar dan kuat, pemakan tumbuh-tumbuhan.
  2. Jenis Pithecanthropus (Manusia Kera), ciri-cirinya tinggi badan kira-kira 165-180 cm, berbadan tegap, tetapi tidak setegap Meganthropus, tonjolan kening tebal dan melintang sepanjang pelipis, otot kunyah kuat, tetapi tidak sekuat Meganthropus, memiliki hidung lebar dan tdk berdagu, jenis makanan bervariasi, pemakan tumbuhan dan hewan buruan.
  3. Jenis homo(manusia), ciri-cirinya tinggi badan kira-kira 130-210 cm, otak lebih berkembang dari pada jenis manusia purba lainnya, otot kunyah, gigi, serta rahang sudah menyusut, tonjolan kening sudah berkurang dan memiliki dagu, mempunyai Ras Mongoloid dan austramelanosoid. Manusia purba jenis homo sapiens dapat di kelompokkan menjadi Manusia Wajak (Homo Wajakensis) ciri-cirinya bermuka datar dan lebar, akar hidung lebar, serta pada bagian mulut menonjol sedikit, dahi agak miring dan diatas mata terdapat unsur kening nyata dan Manusia Liang Bua ciri-cirinya lengan lebih panjang, alis tebal, dahi yang miring, tidak mempunyai dagu, serta rahang bawah diisi gigi besar tumpul. gigi bagian depan lebih kecil seperti gigi manusia modern, lubang mata spesies manusia ini besar dan bulat.

Dengan demikian evolusi manusia purba dari Meganthropus sampai Homo Sapiens adalah terlihat pada perubahan fisik masing-masing manusia purba pada zamannya.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Indonesia dikenal sebagai laboratorium penelitian manusia prakasara di dunia. Pernyataan berikut yang tepat terkait dengan manusia praaksara di Indonesia adalah ....

42

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia