Iklan

Pertanyaan

Bagaimana pengaruh kolonialisme dan imperialisme barat dalam bidang sosial dan budaya?

Bagaimana pengaruh kolonialisme dan imperialisme barat dalam bidang sosial dan budaya?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

08

:

51

:

10

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Pengaruh kolonialisme di bidang sosial adalah adanya penderitaan rakyat karena kerja paksa, kelaparan dan pembagian stratifikasi sosial yang rasis. Sementara di bidang budaya, kolonialisme telah mempengaruhi gaya bahasa, berpakaian, makanan, hingga hilangnya tradisi lokal. Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut: Belanda banyak memberikan dampak sosial budaya saat melakukan kolonialisme di wilayah Nusantara. Perubahan yang terjadi dalam bidang sosial sejak munculnya kekuasaan Belanda di Indonesia ialah terjadinya penindasan dan eksploitasi sumber daya di Indonesia, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang dipekerjakan secara paksa. Kondisi ini mengakibatkan rakyat Indonesia hidup sengsara dan menderita, sehingga tingkat kesejahteraan hidup penduduk bumiputera menurun dan terjadi bencana kelaparan. Selain itu, stratifikasi sosial masyarakat mengalami perubahan. Stratiflkasi sosial (pelapisan sosial) pada masa kolonial di masyarakat sebagai berikut. Struktur lapisan sosial paling atas (top class) ditempati oleh golongan Eropa yang terdiri dari orang Belanda dan orang Eropa lainnya. Lapisan sosial kedua (middle class) ditempati oleh golongan Timur Asing yang terdiri dari orang Tionghoa, Arab, India, dan lainnya. Lapisan sosial paling bawah (lower class) ditempati oleh golongan bumiputera. Sedangkan dalam bidang budaya, pengaruh kolonialisme mengakibatkan adanya westernisasi. Proses westernisasi secara tidak langsung mulai berkembang dari cara pakaian, pemakaian bahasa, cara pergaulan, dan lain-lain. Pemerintah kolonial mulai menghilangkan tradisi lokal dengan menyebarkan beberapa pengaruh budaya Barat termasuk di kalangan istana. Contoh proses westernisasi terlihat dalam gaya berbusana, pergaulan, gaya bahasa, dan lain-lain. Namun, pengaruh pembaratan (westernisasi) yang terjadi di Indonesia hanya dirasakan oleh sebagian kecil rakyat Indonesia. Sebagian masyarakat Indonesia masih menjalankan cara hidup feodal-tradisional. Tradisi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, seperti upacara dan tata cara yang berlaku dalam lingkungan istana semakin pudar bahkan cenderung dihilangkan. Tradisi tersebut secara perlahan-lahan digantikan oleh tradisi pemerintah Belanda.

Pengaruh kolonialisme di bidang sosial adalah adanya penderitaan rakyat karena kerja paksa, kelaparan dan pembagian stratifikasi sosial yang rasis. Sementara di bidang budaya, kolonialisme telah mempengaruhi gaya bahasa, berpakaian, makanan, hingga hilangnya tradisi lokal.

Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Belanda banyak memberikan dampak sosial budaya saat melakukan kolonialisme di wilayah Nusantara. Perubahan yang terjadi dalam bidang sosial sejak munculnya kekuasaan Belanda di Indonesia ialah terjadinya penindasan dan eksploitasi sumber daya di Indonesia, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang dipekerjakan secara paksa. Kondisi ini mengakibatkan rakyat Indonesia hidup sengsara dan menderita, sehingga tingkat kesejahteraan hidup penduduk bumiputera menurun dan terjadi bencana kelaparan.  Selain itu, stratifikasi sosial masyarakat mengalami perubahan. Stratiflkasi sosial (pelapisan sosial) pada masa kolonial di masyarakat sebagai berikut.

  • Struktur lapisan sosial paling atas (top class) ditempati oleh golongan Eropa yang terdiri dari orang Belanda dan orang Eropa lainnya.
  • Lapisan sosial kedua (middle class) ditempati oleh golongan Timur Asing yang terdiri dari orang Tionghoa, Arab, India, dan lainnya.
  • Lapisan sosial paling bawah (lower class) ditempati oleh golongan bumiputera.

Sedangkan dalam bidang budaya, pengaruh kolonialisme mengakibatkan adanya westernisasi. Proses westernisasi secara tidak langsung mulai berkembang dari cara pakaian, pemakaian bahasa, cara pergaulan, dan lain-lain. Pemerintah kolonial mulai menghilangkan tradisi lokal dengan menyebarkan beberapa pengaruh budaya Barat termasuk di kalangan istana. Contoh proses westernisasi terlihat dalam gaya berbusana, pergaulan, gaya bahasa, dan lain-lain.

Namun, pengaruh pembaratan (westernisasi) yang terjadi di Indonesia hanya dirasakan oleh sebagian kecil rakyat Indonesia. Sebagian masyarakat Indonesia masih menjalankan cara hidup feodal-tradisional. Tradisi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, seperti upacara dan tata cara yang berlaku dalam lingkungan istana semakin pudar bahkan cenderung dihilangkan. Tradisi tersebut secara perlahan-lahan digantikan oleh tradisi pemerintah Belanda.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

46

Romy

Mudah dimengerti

niza aziza

Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Mudah dimengerti Makasih ❤️ Bantu banget

Nuno Kurniawan

Mudah dimengerti

Annisa fathiya Salma

Pembahasan lengkap banget Mudah dimengerti Makasih ❤️

Gracia Bira

Ini yang aku cari!

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!