Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bagaimana pengaruh kolonialisme dan imperialisme barat dalam bidang sosial dan budaya?

Bagaimana pengaruh kolonialisme dan imperialisme barat dalam bidang sosial dan budaya?

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Pengaruh kolonialisme di bidang sosial adalah adanya penderitaan rakyat karena kerja paksa, kelaparan dan pembagian stratifikasi sosial yang rasis. Sementara di bidang budaya, kolonialisme telah mempengaruhi gaya bahasa, berpakaian, makanan, hingga hilangnya tradisi lokal. Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut: Belanda banyak memberikan dampak sosial budaya saat melakukan kolonialisme di wilayah Nusantara. Perubahan yang terjadi dalam bidang sosial sejak munculnya kekuasaan Belanda di Indonesia ialah terjadinya penindasan dan eksploitasi sumber daya di Indonesia, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang dipekerjakan secara paksa. Kondisi ini mengakibatkan rakyat Indonesia hidup sengsara dan menderita, sehingga tingkat kesejahteraan hidup penduduk bumiputera menurun dan terjadi bencana kelaparan. Selain itu, stratifikasi sosial masyarakat mengalami perubahan. Stratiflkasi sosial (pelapisan sosial) pada masa kolonial di masyarakat sebagai berikut. Struktur lapisan sosial paling atas (top class) ditempati oleh golongan Eropa yang terdiri dari orang Belanda dan orang Eropa lainnya. Lapisan sosial kedua (middle class) ditempati oleh golongan Timur Asing yang terdiri dari orang Tionghoa, Arab, India, dan lainnya. Lapisan sosial paling bawah (lower class) ditempati oleh golongan bumiputera. Sedangkan dalam bidang budaya, pengaruh kolonialisme mengakibatkan adanya westernisasi. Proses westernisasi secara tidak langsung mulai berkembang dari cara pakaian, pemakaian bahasa, cara pergaulan, dan lain-lain. Pemerintah kolonial mulai menghilangkan tradisi lokal dengan menyebarkan beberapa pengaruh budaya Barat termasuk di kalangan istana. Contoh proses westernisasi terlihat dalam gaya berbusana, pergaulan, gaya bahasa, dan lain-lain. Namun, pengaruh pembaratan (westernisasi) yang terjadi di Indonesia hanya dirasakan oleh sebagian kecil rakyat Indonesia. Sebagian masyarakat Indonesia masih menjalankan cara hidup feodal-tradisional. Tradisi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, seperti upacara dan tata cara yang berlaku dalam lingkungan istana semakin pudar bahkan cenderung dihilangkan. Tradisi tersebut secara perlahan-lahan digantikan oleh tradisi pemerintah Belanda.

Pengaruh kolonialisme di bidang sosial adalah adanya penderitaan rakyat karena kerja paksa, kelaparan dan pembagian stratifikasi sosial yang rasis. Sementara di bidang budaya, kolonialisme telah mempengaruhi gaya bahasa, berpakaian, makanan, hingga hilangnya tradisi lokal.

Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Belanda banyak memberikan dampak sosial budaya saat melakukan kolonialisme di wilayah Nusantara. Perubahan yang terjadi dalam bidang sosial sejak munculnya kekuasaan Belanda di Indonesia ialah terjadinya penindasan dan eksploitasi sumber daya di Indonesia, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang dipekerjakan secara paksa. Kondisi ini mengakibatkan rakyat Indonesia hidup sengsara dan menderita, sehingga tingkat kesejahteraan hidup penduduk bumiputera menurun dan terjadi bencana kelaparan.  Selain itu, stratifikasi sosial masyarakat mengalami perubahan. Stratiflkasi sosial (pelapisan sosial) pada masa kolonial di masyarakat sebagai berikut.

  • Struktur lapisan sosial paling atas (top class) ditempati oleh golongan Eropa yang terdiri dari orang Belanda dan orang Eropa lainnya.
  • Lapisan sosial kedua (middle class) ditempati oleh golongan Timur Asing yang terdiri dari orang Tionghoa, Arab, India, dan lainnya.
  • Lapisan sosial paling bawah (lower class) ditempati oleh golongan bumiputera.

Sedangkan dalam bidang budaya, pengaruh kolonialisme mengakibatkan adanya westernisasi. Proses westernisasi secara tidak langsung mulai berkembang dari cara pakaian, pemakaian bahasa, cara pergaulan, dan lain-lain. Pemerintah kolonial mulai menghilangkan tradisi lokal dengan menyebarkan beberapa pengaruh budaya Barat termasuk di kalangan istana. Contoh proses westernisasi terlihat dalam gaya berbusana, pergaulan, gaya bahasa, dan lain-lain.

Namun, pengaruh pembaratan (westernisasi) yang terjadi di Indonesia hanya dirasakan oleh sebagian kecil rakyat Indonesia. Sebagian masyarakat Indonesia masih menjalankan cara hidup feodal-tradisional. Tradisi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, seperti upacara dan tata cara yang berlaku dalam lingkungan istana semakin pudar bahkan cenderung dihilangkan. Tradisi tersebut secara perlahan-lahan digantikan oleh tradisi pemerintah Belanda.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

92

Romy

Mudah dimengerti

niza aziza

Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Mudah dimengerti Makasih ❤️ Bantu banget

Nuno Kurniawan

Mudah dimengerti

Annisa fathiya Salma

Pembahasan lengkap banget Mudah dimengerti Makasih ❤️

Najla Razita

Jawaban tidak sesuai Pembahasan tidak menjawab soal

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan tabel berikut ! Jelaskan dampak dari pengaruh asing (Portugis dan Belanda) dalam bidang sosial!

1

1.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia