Pertanyaan

Bagaimana dampak perebutan persenjataan pasukan NICA oleh pasukan I Gusti Ngurah Rai?

Belanda merencanakan penyerbuan besar-besaran
Belanda menyerah tanpa syarat kepada pasukan NICA
Belanda melakukan diplomasi marathon kepada Indonesia
Belanda mengontak Sekutu untuk mengirimkan bantuan persenjataan
Belanda mengeluarkan ultimatum agar senjata yang dirampas dikembalikan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

lah Belanda merencanakan penyerbuan besar-besaran ke basis pasukan I Gusti Ngurah Rai. Pada tanggal 20 November 1946, Belanda mulai mengisolasi Desa Adeng, Marga. Belanda yang dengan hati-hati memantau pergerakan pasukan Ciung Wanara lalu memutuskan untuk melakukan penyergapan.Menghadapi penyergapan ini, pasukan Ciung Wanara tidak terburu-buru menyerang serdadu Belanda. Mereka masih berfokus dengan pertahanannya dan menunggu komando dari I Gusti Ngoerah Rai untuk membalas serangan. Begitu ada komando untuk menyerang, pasukan Ciung Wanara segera membalas serangan dan berhasil memukul mundur pasukan Belanda.

lah Belanda merencanakan penyerbuan besar-besaran ke basis pasukan I Gusti Ngurah Rai. Pada tanggal 20 November 1946, Belanda mulai mengisolasi Desa Adeng, Marga. Belanda yang dengan hati-hati memantau pergerakan pasukan Ciung Wanara lalu memutuskan untuk melakukan penyergapan.Menghadapi penyergapan ini, pasukan Ciung Wanara tidak terburu-buru menyerang serdadu Belanda. Mereka masih berfokus dengan pertahanannya dan menunggu komando dari I Gusti Ngoerah Rai untuk membalas serangan. Begitu ada komando untuk menyerang, pasukan Ciung Wanara segera membalas serangan dan berhasil memukul mundur pasukan Belanda.

Pembahasan

Pasca peristiwa perebutan persenjataan, Belanda merasa kalau perlawanan pasukan I Gusti Ngurah Rai harus segera dipadamkan. Karena itulah Belanda merencanakan penyerbuan besar-besaran ke basis pasukan I Gusti Ngurah Rai. Pada tanggal 20 November 1946, Belanda mulai mengisolasi Desa Adeng, Marga. Belanda yang dengan hati-hati memantau pergerakan pasukan Ciung Wanara lalu memutuskan untuk melakukan penyergapan.Menghadapi penyergapan ini, pasukan Ciung Wanara tidak terburu-buru menyerang serdadu Belanda. Mereka masih berfokus dengan pertahanannya dan menunggu komando dari I Gusti Ngoerah Rai untuk membalas serangan. Begitu ada komando untuk menyerang, pasukan Ciung Wanara segera membalas serangan dan berhasil memukul mundur pasukan Belanda.

Pasca peristiwa perebutan persenjataan, Belanda merasa kalau perlawanan pasukan I Gusti Ngurah Rai harus segera dipadamkan. Karena itulah Belanda merencanakan penyerbuan besar-besaran ke basis pasukan I Gusti Ngurah Rai. Pada tanggal 20 November 1946, Belanda mulai mengisolasi Desa Adeng, Marga. Belanda yang dengan hati-hati memantau pergerakan pasukan Ciung Wanara lalu memutuskan untuk melakukan penyergapan.Menghadapi penyergapan ini, pasukan Ciung Wanara tidak terburu-buru menyerang serdadu Belanda. Mereka masih berfokus dengan pertahanannya dan menunggu komando dari I Gusti Ngoerah Rai untuk membalas serangan. Begitu ada komando untuk menyerang, pasukan Ciung Wanara segera membalas serangan dan berhasil memukul mundur pasukan Belanda.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4.5 (2 rating)

Asvira Syahraini AR.

Jawaban tidak sesuai Pembahasan tidak lengkap Pembahasan lengkap banget Mudah dimengerti Makasih ❤️

Pertanyaan serupa

Berikut adalah alasan konkret Indonesia menolak Perundingan Hooge Veluwe sebagai perjanjian internasional yang mengikat Indonesia-Belanda …

5.0

Jawaban terverifikasi

Siapakah sosok Gubernur Sulawesi Selatan yang mendukung langkah para pemuda untuk memperbanyak dan menyeberluaskan teks proklamasi ke seluruh pelosok Sulawesi?

0.0

Jawaban terverifikasi

Berikut adalah hasil kesepakatan dalam Perundingan Roem Royen 7 Mei 1949 ....

4.0

Jawaban terverifikasi

Apa faktor yang melatarbelakangi orang-orang Belanda berani mengibarkan bendera Belanda pasca proklamasi kemerdekan Indonesia?

0.0

Jawaban terverifikasi

Dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) yang berlangsung di Den Haag, Belanda, delegasi Indonesia dipimpin oleh…

0.0

Jawaban terverifikasi