Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bacalah teks berikut!

Stop Bullying, Mari Selamatkan Generasi!

Kasus bullying di kalangan anak-anak kian merebak akhir-akhir lni. Bullying dapat melibatkan berbagai perilaku, seperti memukul, membuat gerakan kasar, panggilan buruk, hinaan, juga gosip tentang sesuatu atau seseorang. Jika dibiarkan berlarut-larut, hal tersebut akan menimbulkan masalah psikis di kemudian hari terhadap anak-anak tersebut, baik pelaku (yang mem-bully) atau korban (yang di-bully).

Penting bagi klta mengintegrasikan perspektif kesehatan mental sebagai kampanye anti-bullying. Pencegahan sejak dini dapat mencegah konsekuensi jangka panjang bagi perkembangan mental anak di kemudian hari. Beberapa bentuk kampanye anti-bullying dapat dilakukan di dalam lingkungan rumah maupun di luar lingkungan rumah.

Pertama, membangun kekuatan dari rumah. Rumah ialah tempat anak mendapatkan pendidikan pertamanya. Kuatkan akidah (kepercayaan dasar) anak sedini mungkin. Tanamkan keyakinan bahwa Tuhan Maha Melihat setiap perbuatan baik dan buruk. Dalam hal ini, penting bagi orang tua untuk melakukan interaksi yang baik dengan anak, membangun kedekatan dengan anak sejak kecil.

Kedua, mengajarkan anak untuk memilih teman bergaul yang baik. Pergaulan memainkan peranan penting dalam kehidupan seseorang. Pergaulan berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian seseorang baik positif atau negatif. Pergaulan yang baik ibarat berteman dengan penjual minyak wangi. la setidaknya akan memberi aroma harum kepada kita. Sebaliknya, pergaulan yang buruk ibarat berteman dengan penjual arang. Selain mencoreng hitam di baju dan wajah kita, ia juga meninggalkan aroma yang tidak sedap pada badan kita.

Ketiga, jaminan pendidikan yang baik. Sebagai penyedia sarana dan prasarana pendidikan, pemerintah harus memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan yang baik di sekolah. Pemerintah dapat berperan sebagai filter bagi setiap informasi yang bisa diterima anak dengan baik dalam bentuk media cetak atau media daring (online).

Keempat, merehabilltasi korban, pelaku, dan saksi bullying. Apabila, bullying sudah terjadi, baik korban, pelaku, maupun saksi harus didorong untuk direhabilitasi kejiwaannya. Dengan rehabilitasi diharapkan tidak ada lagi aksi bullying di kemudian hari akibat Iuka hati yang belum terselesaikan.

Kampanye hanya sebatas untaian manis belaka apablla tidak dilkuti dengan kerja nyata. Oleh karena itu, kampanye harus diwujudkan melalui sinergi dengan beberapa pihak. Dengan demikian, insya Allah kita akan mampu menumbuhkan nuansa yang baik bagi generasi muda untuk tumbuh dengan sempurna. Diharapkan, mereka bisa memberikan banyak kebaikan yang penuh berkah di tengah-tengah masyarakat.

Sumber: https://www.google.com/amp/s/m.republika.co.id/amp/pq0bc349, diunduh tanggal 8 September 2019, pukul 13.31, dengan pengubahan untuk kaperluan pengajaranspace 

Bagaimana ciri-ciri pendidikan yang baik untuk anak-anak?

Bagaimana ciri-ciri pendidikan yang baik untuk anak-anak?space 

Iklan

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Teks di atas termasuk Teks Persuasi. Teks Persuasi adalah teks yang berisi tentang pernyataan ajakan, anjuran, atau pemberitahuan untuk mengajak pembaca agar mengikuti keinginan penulis. Teks persuasi bertujuan untuk memengaruhi pembaca agar berbuat sesuatu. Pada teks tersebut, penulis memberi informasi kepada pembaca tentang ciri-ciri pendidikan yang baik untuk anak-anak. Informasi tersebut termuat pada paragraf kelima berikut ini: Ketiga, jaminan pendidikan yang baik. Sebagai penyedia sarana dan prasarana pendidikan, pemerintah harus memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan yang baik di sekolah. Pemerintah dapat berperan sebagai filter bagi setiap informasi yang bisa diterima anak dengan baik dalam bentuk media cetak atau media daring (online). Berdasarkan uraian tersebut, diketahui bahwa ciri pendidikan yang baik yaitu ketika setiap informasi baik dalam bentuk media cetak dan media daring ( online ) yang diterima oleh anak telah terfilter dengan baik.

Teks di atas termasuk Teks Persuasi. Teks Persuasi adalah teks yang berisi tentang pernyataan ajakan, anjuran, atau pemberitahuan untuk mengajak pembaca agar mengikuti keinginan penulis. Teks persuasi bertujuan untuk memengaruhi pembaca agar berbuat sesuatu. 

Pada teks tersebut, penulis memberi informasi kepada pembaca tentang ciri-ciri pendidikan yang baik untuk anak-anak. Informasi tersebut termuat pada paragraf kelima berikut ini:

Ketiga, jaminan pendidikan yang baik. Sebagai penyedia sarana dan prasarana pendidikan, pemerintah harus memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan yang baik di sekolah. Pemerintah dapat berperan sebagai filter bagi setiap informasi yang bisa diterima anak dengan baik dalam bentuk media cetak atau media daring (online).

Berdasarkan uraian tersebut, diketahui bahwa ciri pendidikan yang baik yaitu ketika setiap informasi baik dalam bentuk media cetak dan media daring (online) yang diterima oleh anak telah terfilter dengan baik.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

7

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Sebutkan langkah-langkah menganalisis isi teks persuasi!

5

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia