Bagaimana cara mengidentifikasi kepribadian seseorang?

Pembahasan

Dalam proses sosialisasi, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian manusia sekaligus sebagai cara bagi kita untuk mengidentifikasi kepribadian seseorang, yaitu: Sifat dasar , sifat dasar ini berupa karakter, watak serta sifat emosionalyang diwarisi seseorang dari ayah dan ibunya. Lingkungan prenatal, perkembangan menjadi embrio dalam rahim ibu untuk beberapa waktu.Pada masa ini, seseorang mendapat pengaruh-pengaruh baik langsung maupun tidak langsung dari sang ibu. Perbedaan perorangan , setiap manusia satu orang dengan orang lainnya tidak ada yang sama, misalnya: ciri-ciri fisik, ciri-ciri mental, emosional personal dan sosial. Lingkungan , kondisi di sekitar individu baik lingkungan alam, kebudayaan, dan masyarakat yang dapat memengaruhi proses sosialisasi. Kondisi lingkungan tidak menentukan dalam proses sosialisasi, namun dapat memengaruhi dan membatasiprosessosialisasi. Motivasi ,dapat diartikan sebagai dorongan atausuatu usaha keinginan seseorang dalam mencapai tujuannya. Sebagai contoh, seseorang yang lahir ditengah keluarga yang setiap hari memaki satu sama lain, bersikap kasar ketika emosi dan kurang dapat mengendalikan emosinya, maka memiliki kecenderungan untuk memiliki kepribadian yang sama sebagaimana apa yang ia lihat dan dengarkan ketika ia dihadapkan pada kondisi yang ada di dalam rumahnya . Hal semacam ini tentunya dapat kita identifikasi dengan melihat bagaimana lingkungan keluarga sebagai sosialisasi pertama seorang anak mampu membentuk kepribadian anak tersebut. Lebih lanjut, pengalaman tidak menyenangkan yang dirasakan oleh seorang anak juga dapat berpengaruh pada kondisi mentalnya . Oleh sebab itu, kepribadian seseorang tidak pernah lepas dari faktor-faktor yang ada disekitar mereka baik itu faktor biologis, pengalaman individu, dan lingkungan lainnya.