Bacalah teks berikut! (1) Sebagaimana proses perpanjangan SIM di kantor samsat, layanan SIM keliling juga menerapkan sejumlah proses yang wajib dilalui oleh peserta yang akan melakukan perpanjangan SIM mereka di sana. (2) Berikut ini adalah cara melakukan perpanjangan SIM melalui layanan SIM keliling. (3) Datangi mobil khusus layanan SIM keliling terdekat. (4) Isikan formulir permohonan dengan data diri yang lengkap dan benar. (5) Lengkapilah formulir tersebut dengan melampirkan data pendukung yang dibutuhkan, antara lain SIM lama, fotokopi SIM, dan KTP. (6) Tunggu giliran untuk melakukan proses selanjutnya. (7) Setelah dipanggil oleh petugas, akan dilakukan penyamaan data diri dengan data pada formulir yang telah diisi, pemindaian sidik jari, dan juga tanda tangan.(8) Tunggulah pencetakan SIM. (9) Setelah selesai, bayarlah biaya perpanjangan SIM kepada petugas. Manakah perbaikan yang tepat pada paragraf tersebut?

Pembahasan

Paragraf di atas mengandung kesalahan sehingga perlu diperbaiki. Perbaikan yang tepat dilakukan dengan menulis kata isikan menjadi isilah . Akhiran -kan pada kata isikan memiliki makna ‘melakukan untuk orang lain’. Sementara itu, partikel -lah pada kata isilah berfungsi untuk memperhalus kata imperatif. Dalam konteks kalimat (4), kata isikan tidak tepat karena dalam kalimat (4) tidak ditunjukkan adanya maksud melakukan suatu pekerjaan untuk orang lain. Kata yang sesuai dengan konteks pada kalimat (4) adalah kata isilah yang merupakan kata imperatif halus. Pilihan jawaban B kurang tepat karena baik kata lengkapilah maupun lengkapi sama-sama sudah tepat . Kedua kata tersebut memiliki makna yang sama. Partikel -lah pada kata lengkapilah hanya berfungsi untuk memperhalus kata imperatif. Penggunaan partikel -lah bersifat opsional sehingga kata lengkapilah tidak perlu diperbaiki menjadi lengkapi . Pilihan jawaban C dan D kurang tepat karena baik kata tunggu maupun tunggulah sama-sama sudah tepat . Kedua kata tersebut memiliki makna yang sama. Partikel -lah pada kata tunggulah hanya berfungsi untuk memperhalus kata imperatif. Penggunaan partikel -lah bersifat opsional sehingga kata tunggu tidak perlu diperbaiki menjadi tunggulah . Sebaliknya, kata tunggulah pun tidak perlu diperbaiki menjadi tunggu . Pilihan jawaban E kurang tepat karena kata bayarlah membentuk kata imperatif halus yang bermakna ‘meminta untuk membayar’, sedangkan kata bayarkan bermakna ‘meminta membayar untuk orang lain’. Dalam konteks kalimat (9), penggunaan kata bayarlah sudah tepat sehingga kata bayarlah justru akan menjadi tidak tepat apabila diperbaiki menjadi bayarkan . Dengan demikian, perbaikan yang tepat pada paragraf tersebut terdapat pada pilihan jawaban A.