Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bacalah teks berikut dengan cermat, kemudian jawab pertanyaannya! Chairil Anwar Chairil Anwar adalah seorang penyair legendaris. Karyanya yang palingdikenal “Aku” dan “Senja di Pelabuhan Kecil”. Pengarang Indonesia ini dilahirkandi Medan pada tanggal 26 Juli 1922 dan meninggal di Jakarta, 28 April 1949. NamaChairil mulai dikenal dalam dunia sastra Indonesia setelah ia menulis puisi berjudulNisan pada tahun 1942. Pada saat itu dia baru berusia dua puluh tahun.Selainmenulis puisi, Chairil juga menjadi penyiar radio Jepang di Jakarta. Pada saat itu diajatuh cinta pada Sri Aryati dan hingga akhir hayatnya, penyair ini tidak memilikikeberanian untukmengungkapkannya. Semua karyanya diterbitkan dalambeberapa buku, yakni Deru Campur Debu (1949); Kerikil Tajam yang Terampas danyang Putus (1949); dan Tiga Menguak Takdir (1950,kumpulan puisi bersama AsrulSani dan Rivai Apin) . Sebagai penyair legendaris, karya-karyanya hingga kini terus diapresiasipembaca. Sajaknya yang berjudul “Krawang-Bekasi”, “Aku”, dan “Diponegoro”selalu dibacakan pada saat hari-hari bersejarah diIndonesia. Dalam sajak itu suaraperjuangan sangat kental. (Diolah dari sumber: www.biografi.rumus.web.id/biografi-chairil-anwar ) Bagaimana dengan bagian-bagian yang membangun teks tersebut? Cobasebutkan kemudian tulis bagian-bagian tersebut!

Bacalah teks berikut dengan cermat, kemudian jawab pertanyaannya!


Chairil Anwar


     Chairil Anwar adalah seorang penyair legendaris. Karyanya yang paling dikenal “Aku” dan “Senja di Pelabuhan Kecil”. Pengarang Indonesia ini dilahirkan di Medan pada tanggal 26 Juli 1922 dan meninggal di Jakarta, 28 April 1949. Nama Chairil mulai dikenal dalam dunia sastra Indonesia setelah ia menulis puisi berjudul Nisan pada tahun 1942. Pada saat itu dia baru berusia dua puluh tahun. Selain menulis puisi, Chairil juga menjadi penyiar radio Jepang di Jakarta. Pada saat itu dia jatuh cinta pada Sri Aryati dan hingga akhir hayatnya, penyair ini tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkannya. Semua karyanya diterbitkan dalam beberapa buku, yakni Deru Campur Debu (1949); Kerikil Tajam yang Terampas dan yang Putus (1949); dan Tiga Menguak Takdir (1950, kumpulan puisi bersama Asrul Sani dan Rivai Apin)

    Sebagai penyair legendaris, karya-karyanya hingga kini terus diapresiasi pembaca. Sajaknya yang berjudul “Krawang-Bekasi”, “Aku”, dan “Diponegoro” selalu dibacakan pada saat hari-hari bersejarah di Indonesia. Dalam sajak itu suara perjuangan sangat kental. 

(Diolah dari sumber: www.biografi.rumus.web.id/biografi-chairil-anwar)


Bagaimana dengan bagian-bagian yang membangun teks tersebut? Coba sebutkan kemudian tulis bagian-bagian tersebut! 

  1. ...space 

  2. ...space 

Iklan

R. Trihandayani

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

bagian-bagian yang membangun teks “Chairil Anwar” adalah orientasi, kejadian/peristiwa, dan reorientasi.

bagian-bagian yang membangun teks “Chairil Anwar” adalah orientasi, kejadian/peristiwa, dan reorientasi. 

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Berdasarkan isinya teks “Chairil Anwar" termasuk dalam jenis teks biografi. Teks biografi memuat identitas dan kejadian yang dialami seseorang, termasuk karya dan penghargaan yang diterima dan permasalahan yang dihadapinya. Pada teks biografi terdapat bagian-bagian yang terdiri dari: Orientasi : citra awal perihal tokoh atau pelaku di dalam teks biografi secara umum. Kejadian/Peristiwa : Rangkaian kejadian yang disusun secara kronologis berdasarkan urutan waktu, yang mencakup kejadian-kejadian utama yang dialami sang tokoh. Reorientasi : Komentar evaluatif mengenai rangkaian kejadian yang telah diceritakan sebelumnya. Dengan demikian bagian-bagian yang membangun teks “Chairil Anwar” adalah orientasi, kejadian/peristiwa, dan reorientasi.

Berdasarkan isinya teks “Chairil Anwar" termasuk dalam jenis teks biografi. Teks biografi memuat identitas dan kejadian yang dialami seseorang, termasuk karya dan penghargaan yang diterima dan permasalahan yang dihadapinya.

Pada teks biografi terdapat bagian-bagian yang terdiri dari:

Orientasi: citra awal perihal tokoh atau pelaku di dalam teks biografi secara umum.

Kejadian/Peristiwa: Rangkaian kejadian yang disusun secara kronologis berdasarkan urutan waktu, yang mencakup kejadian-kejadian utama yang dialami sang tokoh.

Reorientasi: Komentar evaluatif mengenai rangkaian kejadian yang telah diceritakan sebelumnya.

Dengan demikian bagian-bagian yang membangun teks “Chairil Anwar” adalah orientasi, kejadian/peristiwa, dan reorientasi. 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

27

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Bacalah teks berikut dengan cermat, kemudian jawab pertanyaannya! Chairil Anwar Chairil Anwar adalah seorang penyair legendaris. Karyanya yang palingdikenal “Aku” dan “Senja di Pelabuhan Kec...

11

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia