Pertanyaan

Bacalah puisi yang berjudul “Dalam Gelombang” ini dan pahami isinya! Dalam Gelombang Alun bergulung naik meninggi, Turun melembah jauh ke bawah, Lidah ombak menyerak buih, Surut kembali di air gemuruh. Kami mengalun di samudra-Mu, Bersorak gembira tinggi membukit, Sedih mengaduh jatuh ke bawah, Silih berganti tiada berhenti. Di dalam suka di dalam duka, Waktu bah'gia waktu merana, Masa tertawa masa kecewa, Karni berbuai dalam nafasmu, Tiada kuasa tiada berdaya, Turun naik dalam 'rama-Mu. St. Takdir Alisjahbana (1984:4) Ceritakanlah gambaran alam yang disampaikan pengarang di dalam puisitersebut!

Bacalah puisi yang berjudul “Dalam Gelombang” ini dan pahami isinya!

Dalam Gelombang

Alun bergulung naik meninggi,

Turun melembah jauh ke bawah,

Lidah ombak menyerak buih,

Surut kembali di air gemuruh.

Kami mengalun di samudra-Mu,

Bersorak gembira tinggi membukit,

Sedih mengaduh jatuh ke bawah,

Silih berganti tiada berhenti.

Di dalam suka di dalam duka,

Waktu bah'gia waktu merana,

Masa tertawa masa kecewa,

Karni berbuai dalam nafasmu,

Tiada kuasa tiada berdaya,

Turun naik dalam 'rama-Mu.

St. Takdir Alisjahbana (1984:4)

Ceritakanlah gambaran alam yang disampaikan pengarang di dalam puisi tersebut!

R. Trihandayani

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

gambaran alam yang disampaikan pengarang dalam puisi tersebut adalah naik turunnya gelombang atau ombak yang biasa kita sebut dengan fenomena tsunami.

Pembahasan

Gambaran alam dalam sebuah puisi merupakan bagian dari unsur pencitraan berupa penglihatan. Pada puisi Dalam Gelombang kita dapat melihat gambaran alam seperti diceritakan pada bait pertamanya berikut: Alun bergulung naik meninggi, Turun melembah jauh ke bawah, Lidah ombak menyerak buih, Surut kembali di air gemuruh . Bait pertama ini menggambarkan gelombang atau ombak yang naik sampai tinggi dan turun jauh ke bawah sampai terdengar suara yang bergemuruh . Peristiwa naik turunnya gelombang atau ombak ini biasa kita sebut dengan tsunami . Jadi, gambaran alam yang disampaikan pengarang dalam puisi tersebut adalah naik turunnya gelombang atau ombak yang biasa kita sebut dengan fenomena tsunami.

Gambaran alam dalam sebuah puisi merupakan bagian dari unsur pencitraan berupa penglihatan. Pada puisi Dalam Gelombang kita dapat melihat gambaran alam seperti diceritakan pada bait pertamanya berikut:

Alun bergulung naik meninggi,

Turun melembah jauh ke bawah,

Lidah ombak menyerak buih,

Surut kembali di air gemuruh.

Bait pertama ini menggambarkan gelombang atau ombak yang naik sampai tinggi dan turun jauh ke bawah sampai terdengar suara yang bergemuruh. Peristiwa naik turunnya gelombang atau ombak ini biasa kita sebut dengan tsunami.

Jadi, gambaran alam yang disampaikan pengarang dalam puisi tersebut adalah naik turunnya gelombang atau ombak yang biasa kita sebut dengan fenomena tsunami.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

0.0 (0 rating)

Pertanyaan serupa

Berikut merupakan contoh teks puisiyang· harus kamu pelajari. Bacalah dengan cermat! IBU lbu.............. Sembilan bulan lamanya Kau mengandungku Kau berjuang melahirkanku Agar aku bisameli...

0.0

Jawaban terverifikasi

Perhatikan puisi berikut untuk menjawab soal nomor 1 sampai 5! Doa Chairil Anwar kepada pemeluk teguh Tuhanku Dalam termangu Aku masih menyebut nama-Mu Biar susah sungguh mengingat Kau p...

0.0

Jawaban terverifikasi

Berikut merupakan contoh teks puisiyang· harus kamu pelajari. Bacalah dengan cermat! IBU lbu.............. Sembilan bulan lamanya Kau mengandungku Kau berjuang melahirkanku Agar aku bisameli...

0.0

Jawaban terverifikasi

Perhatikan puisi berikut untuk menjawab soal nomor 1 sampai 5! Doa Chairil Anwar kepada pemeluk teguh Tuhanku Dalam termangu Aku masih menyebut nama-Mu Biar susah sungguh mengingat Kau p...

0.0

Jawaban terverifikasi

Apa yang perlu diperhatikan saat penyair ingin memunculkan imaji dalam puisi?

4.6

Jawaban terverifikasi