Iklan
Pertanyaan
Bacalah penggalan teks hikayat berikut!
Hikayat Musang Berjanggut
Tertulislah pada zaman dahulu kala sebuah kerajaan Melayu bernama Negeri Parun. Kerajaan ini dipimpin oleh Raja Negeri Parun yang bijak dan dicintai rakyatnya. Namun, satu-satunya yang merisaukan hati beliau adalah ketiadaan pewaris, pengganti dirinya jika kelak turun tahta. Usia sudah menanjak tinggi, belum ada tanda-tanda Permaisuri akan memberi mereka seorang buah hati.
Maka berembuklah Raja dengan Permaisuri, dan bulat-sepakat bahwa mereka akan mencari anak angkat yang pantas dari kalangan rakyat Negeri Parun. Raja pun menjelajahi negeri untuk mencari bakal putra mahkota penggantinya kelak. Lama mencari, akhirnya Raja menemukan sosok anak angkat itu dalam sebuah keluarga miskin di ujung negeri. Suka hatinya melihat kanak-kanak dari keluarga melarat itu. Meski melarat, sopan mereka pada siapa saja. Baik bimbingan keluarganya, taat beragama, sehat badannya dan tidak gentar menantang mata Raja. Dengan izin dari keluarganya, maka diambillah dia, putra jelata itu, sebagai Putra Mahkota. Menjadi kesayangan Raja dan Permaisuri.
Pembuktian karakteristik sastra melayu klasik dalam teks tersebut adalah….
pusat cerita di sekitar istana raja (istanasentris)
pelaku cerita atau tokohnya berupa binatang
penggunaan bahasa daerah
menggunakan kemustahilan atau keajaiban
menceritakan kesaktian seseorang secara berlebihan
Iklan
R. Trihandayani
Master Teacher
11
0.0 (0 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia