Iklan
Pertanyaan
Bacalah kutipan teks cerita sejarah berikut!
Pada suatu hari ketika ia sedang berdinas di salah satu desa tak jauh dari Kota Demak, ia telah melihat satu pemandangan yang merobek-robek rasa kemanusiaannya.
Bertepatan waktu dengan itu, kebetulan Kanjeng Bupati bersama asisten residen sedang melaksanakan inspeksi ke desa-desa. Kedua pembesar itu naik kudanya masing-masing. Sedang di belakangnya beberapa lurah dan pengawal pangreh praja lainnya mengikuti perjalanan pembesarnya yang berkuda itu. Barang tentu lurah-lurah dan pegawai yang mengiringi terpaksa berlari-lari kecil.
Aneh, pikir Dokter Cipto. Begitu dihina pejabat-pejabat pangreh praja itu oleh asisten residen Belanda dan oleh Kanjeng Bupati berkebangsaan pribumi itu. Namun, tak sedikit pun tertampak wajah para hamba kolonial yang muram atau sedih. Sebelumnya mereka memang sudah dipesan oleh Kanjeng Patih supaya selalu menunjukkan rasa senang dan bahagia di hadapan Kanjeng Residen dan Kanjeng Bupati apa pun yang terjadi.
Cerita dalam kutipan teks di atas dikisahkan menggunakan alur ....
maju
mundur
campuran
maju—mundur
klimaks
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
02
:
13
:
55
:
25
Iklan
A. Rizkyamsi
Master Teacher
2
4.0 (1 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia