Iklan
Iklan
Pertanyaan
Bacalah kutipan novel! berikut!
"Mas Kabul," suara Pak Tarya memecah sunyi. "Yang sedang sampeyan garap ini proyek yang keberapa?"
"Ketiga. Tapi itu sudah cukup untuk membuatku gelisah."
"Seperti pernah sampeyan katakan, karena banyaknya penyimpangan dan penyelewengan?"
"Ya."
"Ah, Mas Kabul. Mengapa sampeyan harus gelisah? Bukankah seharusnya sampeyan bangga sebab dipercaya menangani proyek sebesar ini? Soal penyelewengan, di mana sih hal itu tidak terjadi?"
"Kegelisahan saya mungkin muncul karena mewarisi watak orang tua. Saya anak petani kecil. Kami bisa bersikap cablaka. Tidak bisa nakal. Tidak bisa slingkuh apalagi selingkuh."
"Hubungannya dengan kegelisahan samapeyan?"
"Begini. Semua insinyur sipil, tak terkecuali saya, tahu bagaimana jembatan yang benar-benar jembatan, harus dibangun. Nah, ke-cablaka-an saya menuntut agar saya tidak mengkhianati pengetahuan itu, pengetahuan teknik sipil. Tapi, dari pengalaman melaksanakan pembangunan ketiga proyek itu saya mengalami sendiri bahwa ilmu teknik sipil banyak dikebiri."
Dikutip dari: Ahmad Tohari, Orang-Orang Proyek, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2015
Hubungan antarunsur intrinsik dalam kutipan novel tersebut adalah...
latar waktu memengaruhi sikap tokoh
latar sosial memengaruhi tindakan tokoh
latar budaya memengaruhi tindakan tokoh
latar waktu memengaruhi pemikiran tokoh
latar budaya memengaruhi pemikiran tokoh
Iklan
M. Rozalina
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Jambi
18
4.7 (4 rating)
Devi Cn
Pembahasan lengkap banget Mudah dimengerti Bantu banget Ini yang aku cari! Makasih ❤️
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia