Iklan
Pertanyaan
Bacalah kutipan novel berikut dengan cermat!
Seperti biasa, Bapak Sukonto Legowo siap mengajar lagi. Ia bawa buku-bukunya melewati lorong kelas yang sudah sering dilewatinya selama dua puluh tahun. Dinding-dinding yang sama tua dangannya. Koyakan dinding tua yang terkelupas seakan menyapa ramah matahari sore itu yang bersinar lemah di antara daun-daun tinggi. Taman kampus ikut tersenyum ramah. Matahari seakan ikut bercerita kepada daun-daun taman kampus, kepada gedung kampus, juga kepada buku yang dibawa sang dosen.
5 cm, Donny Dhirgantoro
Pemakaian gaya bahasa yang sama dengan kutipan tersebut terdapat dalam kalimat ....
Angin malam berhembus dengan kencang menerpa daun-daun.
Rumah tua bercat kusam itu dibangun dua puluh tahun lalu.
Bumi dan bulan berputar mengelilingi matahari.
Gempa bumi mengakibatkan rumah-rumah hancur.
Udara pagi mengusap lembut menusuk kulit.
Iklan
R. Trihandayani
Master Teacher
17
5.0 (1 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia