Pertanyaan

Bacalah kutipan novel berikut! (1) Pak Tani kaget. (2) Teriakannya tertiup angin gunung ke utara sawah-sawah, ke arah perkampungan yang tersembunyi pepohonan nyiur. (3) Bu Tani dan para perempuan lain bermunculan dari balik nyiur-nyiur. (4) Ibu-ibu sepuh, ibu-ibu muda, dan yang masih perawan bergegas menyingsingkan kain-kainnya. (5) Di pangkal pematang sawah mereka menyatu. Tergopoh-gopoh mereka susuri jalan setapak itu. (6) Arahnya ke caping kelabu yang bagai satu-satunya jamur raksasa di seluas sawah. Tejo, Sujiwo. 2014. Rahvayana: Aku Lala Padamu . Jakarta: PT Bintang Utama. Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam kutipan novel di atas adalah ....

Bacalah kutipan novel berikut!

(1) Pak Tani kaget. (2) Teriakannya tertiup angin gunung ke utara sawah-sawah, ke arah perkampungan yang tersembunyi pepohonan nyiur. (3) Bu Tani dan para perempuan lain bermunculan dari balik nyiur-nyiur. (4) Ibu-ibu sepuh, ibu-ibu muda, dan yang masih perawan bergegas menyingsingkan kain-kainnya. (5) Di pangkal pematang sawah mereka menyatu. Tergopoh-gopoh mereka susuri jalan setapak itu. (6) Arahnya ke caping kelabu yang bagai satu-satunya jamur raksasa di seluas sawah.

Tejo, Sujiwo. 2014. Rahvayana: Aku Lala Padamu. Jakarta: PT Bintang Utama.

Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam kutipan novel di atas adalah ....

“dia” terbatas
“dia” mahatahu
“dia” kurang tahu
“aku” pelaku utama
“aku” pelaku tambahan

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

A. Rizkyamsi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah A.

Pembahasan

Sudut pandang yang digunakan dalam kutipan novel di atas adalah sudut pandang orang ketiga. Dalam sudut pandang orang ketiga, penulis menjadi seseorang yang berada di luar cerita yang menampakkan tokoh-tokoh cerita dengan menyebut nama atau kata gantinya, seperti ia, dia, dan mereka sebagaimana digunakan dalam kutipan novel di atas. Sudut pandang orang ketiga dibagi menjadi dua, yaitu “dia” mahatahu dan “dia” terbatas. Kutipan novel di atas menggunakan sudut pandang dia terbatas. Melalui sudut pandang ini, pengarang melukiskan apa yang dilihat, didengar, dialami, dipikir, dan dirasakan oleh tokoh cerita. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.

Sudut pandang yang digunakan dalam kutipan novel di atas adalah sudut pandang orang ketiga. Dalam sudut pandang orang ketiga, penulis menjadi seseorang yang berada di luar cerita yang menampakkan tokoh-tokoh cerita dengan menyebut nama atau kata gantinya, seperti ia, dia, dan mereka sebagaimana digunakan dalam kutipan novel di atas. Sudut pandang orang ketiga dibagi menjadi dua, yaitu “dia” mahatahu dan “dia” terbatas. Kutipan novel di atas menggunakan sudut pandang dia terbatas. Melalui sudut pandang ini, pengarang melukiskan apa yang dilihat, didengar, dialami, dipikir, dan dirasakan oleh tokoh cerita.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

0.0 (0 rating)

Pertanyaan serupa

Perhatikan kutipan novel berikut! Akhirnya, tibalah malam minggu yang ditunggu-tunggu itu. Tak mau kalah dengan peserta lain, Sabari berdandan seronok. Dia mengantre di stasiun radio sejak pukul ...

0.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah kutipan novel berikut! Matahari mengendap. Malam menjelang. Telapak kaki Sabari melepuh, lalu berdarah. Bercak-bercak darah tertinggal di aspal. Meski kakinya perih dan napasnya tersengal...

0.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah kutipan novel berikut! Ai, sejak kapan kau tahu puisi? Ujian Geografi saja kau menyontek jawabanku. Hirata, Andrea. 2015. Ayah . Yogyakarta: Bentang Pustaka. Majas yang terdapat da...

0.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah kutipan novel berikut! Pakaian mereka necis seperti mau naik panggung meski tak ada penontonnya, itulah kesempatan menjadi artis! Hirata, Andrea. 2015. Ayah . Yogyakarta: Bentang Pusta...

0.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah kutipan novelberikut! Kemudian Pak Balam membuka matanya dan memandang mecari muka Wak Katok. Ketika pandangan mereka bertautan, Pak Balam berkata kepada Wak Katok, “Akuilah dosa-dosamu W...

0.0

Jawaban terverifikasi