Iklan
Iklan
Pertanyaan
Bacalah kutipan esai berikut!
Puisi tersebut tidak hanya menjelaskan kegagalan yang dialami dalam proses terkait rencana dan harapan, tetapi juga menampilkan pemahaman terhadap segala entitas dan usia yang fana. Pengalaman (menanti) dan pemahaman (mengerti) ini, pada gilirannya menjadi dasar sikap untuk mengubah arah hidup berikutnya dalam larik /Pahit pasih, maaf aku pamit//. Kesan lain dari puisi tersebut, yaitu kendati manusia diberi kesempatan untuk menyusun rencana dan merancang visi, tetapi segala yang terjadi dalam prosesnya; berada di luar dirinya. Tidak ada seorang pun manusia yang mampu berkuasa atas waktu. Bahkan, manusia harus pasrah pada "kehendak" rahasia yang hadir bersamanya.
Disadur dari: https://sastra-lndonesia.com/2020/03/waktu-dan-rupa-rupa-manusia/#more-32531, diunduh 16 Maret·2020
Kutipan esai tersebut membahas masalah ....
Pemahaman terhadap segala entitas manusia yang fana.
Manusia harus pasrah pada kehendak yang hadir bersamanya.
Manusia diberi kesempatan untuk menyusun rencana dan merancang visi.
Kegagalan yang dialami manusia tidak terlepas dari rencana yang ditentukan Tuhan.
Kegagalan rencana dan harapan manusia, serta pemahaman wujud manusia yang fana.
Iklan
R. Trihandayani
Master Teacher
27
5.0 (3 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia