Iklan
Pertanyaan
Bacalah kutipan cerpen berikut!
Kata Ki Lurah, harga sudah ditetapkan oleh pimpinan proyek dari pusat, jadi tidak bisa diganggu gugat lagi. Namun, Pakde Karto tidak bisa mempercayainya begitu saja. Apalagi sebelum pembayaran uang gusuran kepada rakyat, Ki Lurah membeli mobil baru. Ini yang membuat Pakde Karto curiga.
Tapi lagi-lagi Pakde Karto tidak bisa berbuat banyak dengan ulah Ki Lurah. Pakde Karto hanya bisa dia dan memilihi untuk tidak mengikuti rapat warga. Mungkin Pakde Karto merasa tidak enak membantah kata-kata Ki Lurah, sebab Pakde telah banyak makan jasa dan belas kasihan darinya.
"Yang namanya wong cilik, kalau mau hidup selamat harus nurut kata atasan," jelas Pakde Karto ketika aku bertanya.
Dikutip dari: Muhammad Sukri, "Pakde Karto" dalam Kucing Tiga Warna Kumpulan Cerita Pendek, Bandung, Asy Syaamil, 2002.
Konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah ...
Ki Lurah tidak mau melihat keributan antarwarga di desanya
Ki Lurah tidak ingin permintaannya ditolak warga di desanya.
Tokoh Pakde Karto tidak ingin membantu pembangunan surau
Tokoh Pakde Karto tidak kuasa menolak keinginan Ki Lurah
Tokoh Pakde Karto tidak ingin harapan Ki Lurah terkabul.
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
02
:
14
:
28
:
54
Iklan
I. Amalia
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung
14
5.0 (2 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia