Iklan

Pertanyaan

Bacalah kedua puisi di bawah ini! Puisi I Semua saksi Tak mencatat kencana kencana kita Juga tanda-tanda sayang Yang kutebar di sekujur dirimu Sirna entah ke mana Puisi II Bila kutitipkan Bila kutitipkan dukaku pada langit Pastilah langit memanggil mendung Bila kutitipkan resahku pada angin Pastilah angin menyeru badai Perbedaan majas yang digunakan dalam kedua puisi di atas adalah …

Bacalah kedua puisi di bawah ini!

Puisi I

Semua saksi

Tak mencatat kencana kencana kita

Juga tanda-tanda sayang

Yang kutebar di sekujur dirimu

Sirna entah ke mana

 

Puisi II

Bila kutitipkan

Bila kutitipkan dukaku pada langit

Pastilah langit memanggil mendung

Bila kutitipkan resahku pada angin

Pastilah angin menyeru badai

 

Perbedaan majas yang digunakan dalam kedua puisi di atas adalah …

  1. Puisi I  : Alegori

    Puisi II : Repetisi

     

  2. Puisi I  : Hiperbola

    Puisi II : Ironi

  3. Puisi I  : Metafora

    Puisi II : Repetisi

  4. Puisi I  : Hiperbola

    Puisi II : Personifilkasi

  5. Puisi I  : Ironi

    Puisi II : Alegori

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

11

:

09

:

49

Klaim

Iklan

H. Agustina

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Hiperbolaadalah gaya bahasa yang menyatakan sesuatu secara berlebihan, sedangkan personifikasiadalah gaya bahasa yang membuat benda seolah-olah benda tersebut hidup dengan memberikan sifat-sifat manusia. Hal tersebut, terlihat pada puisi I pada larik “tanda-tanda sayang yang kutebar di sekujur dirimu”. Pada puisi II, terlihat pada larik “Pastilah langit memanggil mendung” dan “Pastilah angin menyeru badai”.

Hiperbola adalah gaya bahasa yang menyatakan sesuatu secara berlebihan, sedangkan personifikasi adalah gaya bahasa yang membuat benda seolah-olah benda tersebut hidup dengan memberikan sifat-sifat manusia.

Hal tersebut, terlihat pada puisi I pada larik “tanda-tanda sayang yang kutebar di sekujur dirimu”. Pada puisi II, terlihat pada larik “Pastilah langit memanggil mendung” dan “Pastilah angin menyeru badai”.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Iklan

Pertanyaan serupa

Bacalah kedua puisi di bawah ini! Puisi I Guruku, sebuah pelita kau berikan kepadaku Untuk menerangkan jalan gelap gulita Untuk kebenaran dan keselamatan Untuk bekal di kemudian hari ...

10

3.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia