Iklan

Pertanyaan

Bacalah kedua puisi di bawah ini! Puisi I Cinta yang Agung Adalah ketika kamu menitikkan air mata. Dan masih peduli terhadapnya. Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu. Dan kamu masih menunggunya dengan setia. Puisi I Oh guruku Kau laksana pelita dalam gulita. Entah kata apa yang pantas kuucap. Sebagai tanda terimakasih. Perbedaan majas yang digunakan dalam kedua puisi di atas adalah …

Bacalah kedua puisi di bawah ini!

Puisi I

Cinta yang Agung

Adalah ketika kamu menitikkan air mata.

Dan masih peduli terhadapnya.

Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu.

Dan kamu masih menunggunya dengan setia.

 

Puisi I

Oh guruku

Kau laksana pelita dalam gulita.

Entah kata apa yang pantas kuucap.

Sebagai tanda terimakasih.

 

Perbedaan majas yang digunakan dalam kedua puisi di atas adalah …

  1. Puisi I  : pararelisme.

    Puisi II : metafora

  2. Puisi I  : pararelisme.

    Puisi II : hiperbola

  3. Puisi I  : metonimia.

    Puisi II : repetisi

  4. Puisi I  : sinekdok.

    Puisi II : personifikasi

  5. Puisi I  : antiklimaks

    Puisi II : antitesis

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

23

:

58

:

53

Klaim

Iklan

H. Hartanto

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Majas paralelisme adalah majas pengulangan kata-kata atau frasa, dan biasanya ada di dalam puisi. Pengulangan dilakukan dalam kata pada baris ataupun dalam kalimat. Dalam puisi di atas awal baris pertama dan ketiga dimulai dengan kata “adalah”, baris kedua dan keempat dengan kata “dan”. Dalam puisi di atas pada larik kedua adalah “kau laksana pelita dalam gulita” itu termasuk majas perbandingan yaitu majas metafora yaitu perbandingan secara langsung.

Majas paralelisme adalah majas pengulangan kata-kata atau frasa, dan biasanya ada di dalam puisi. Pengulangan dilakukan dalam kata pada baris ataupun dalam kalimat. Dalam puisi di atas awal baris pertama dan ketiga dimulai dengan kata “adalah”, baris kedua dan keempat dengan kata “dan”.

Dalam puisi di atas pada larik kedua adalah “kau laksana pelita dalam gulita” itu termasuk majas perbandingan yaitu majas metafora yaitu perbandingan secara langsung.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

14

Via yonyou

Pembahasan lengkap banget

hpes

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Pertanyaan serupa

Bacalah kedua puisi di bawah ini! Puisi I Guruku, sebuah pelita kau berikan kepadaku Untuk menerangkan jalan gelap gulita Untuk kebenaran dan keselamatan Untuk bekal di kemudian hari ...

10

3.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia