Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bacalah kedua kutipan cerpen berikut! Kutipan Cerpen I Semesta menari langit bertasbih, riak air melambung ke angkasa, angin bertiup seirama gerakan semesta, burung-burung riang berlom- papan, bunga-bunga mekar sebelum waktunya. Pohon dan ranting kering mengeluarkan sulur muda. Aku terpaku dalam diamku. Apa ini? Inilah peristiwa mahadahsyat yang kusaksikan setelah sekian lama bertualang dan menggelandang di jalan-jalan kesehatan Dikutip dari: Hama S lewat, Sebuah Surau Masa Kecilku dalam Murai dan Orang Gila, Jakarta, Kepustakaan Populer Gramedia, 2010 Kutipan Cerpen II Belum terlalu malam ketika aku tiba di Stasiun Cipeundeuy dengan kereta Malabar Entah mengapa, seperti ada hubungan yang begitu dekat antara diriku dan stasiun ini Aku bahkan masih hafal letak loket, tempat parkir, hingga warung nasi di luar stasiun Tapi, aku tak bisa menceritakannya lebih dari itu. Pemandangan di luar jendela telah buram, hanya putih cahaya lampu yang tak memberikan bentuk-bentuk apa pun. Terdengar hiruk-pikuk di luar. Biasanya kereta memang berhenti lama di Stasiun Cipeundeuy, entah karena tunggu bersilang dengan kereta lain, atau karena dilakukan pemeriksaan rem. Dikutip dari: Sungging Raga, Mengukur Perpisahan dalam Tubun Sabar, 28 Oktober 2018 Perbedaan penggunaan bahasa pada kedua kutipan cerpen tersebut adalah Kutipan Cerpen I Kutipan Cerpen II makna lugas denotatif

Bacalah kedua kutipan cerpen berikut!

Kutipan Cerpen I

Semesta menari langit bertasbih, riak air melambung ke angkasa, angin bertiup seirama gerakan semesta, burung-burung riang berlom- papan, bunga-bunga mekar sebelum waktunya. Pohon dan ranting kering mengeluarkan sulur muda. Aku terpaku dalam diamku. Apa ini? Inilah peristiwa mahadahsyat yang kusaksikan setelah sekian lama bertualang dan menggelandang di jalan-jalan kesehatan Dikutip dari: Hama S lewat, Sebuah Surau Masa Kecilku dalam Murai dan Orang Gila, Jakarta, Kepustakaan Populer Gramedia, 2010

Kutipan Cerpen II

Belum terlalu malam ketika aku tiba di Stasiun Cipeundeuy dengan kereta Malabar Entah mengapa, seperti ada hubungan yang begitu dekat antara diriku dan stasiun ini Aku bahkan masih hafal letak loket, tempat parkir, hingga warung nasi di luar stasiun Tapi, aku tak bisa menceritakannya lebih dari itu. Pemandangan di luar jendela telah buram, hanya putih cahaya lampu yang tak memberikan bentuk-bentuk apa pun. Terdengar hiruk-pikuk di luar. Biasanya kereta memang berhenti lama di Stasiun Cipeundeuy, entah karena tunggu bersilang dengan kereta lain, atau karena dilakukan pemeriksaan rem. Dikutip dari: Sungging Raga, Mengukur Perpisahan dalam Tubun Sabar, 28 Oktober 2018 Perbedaan penggunaan bahasa pada kedua kutipan cerpen tersebut adalah Kutipan Cerpen I Kutipan Cerpen II makna lugas denotatif

  1. menggunakan makna lugas - menggunakan ungkapan

  2. menggunakan kata denotatifd -  menggunakan kata konotatif

  3. menggunakan majas - menggunakan makna lugas

  4. mengunakan ungkapan - menggunakan istilah

Iklan

M. Rozalina

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Jambi

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Jawaban: D Pernyataan yang sesuai dengan isi fabel tersebut adalah D karena telah dijelaskan pada kalimat Ketika bertemu , burung merak langsung mengetahui bulu itu palsu dan mematuk-matuk untuk mencabut kembali bulu pinjaman itu. Berdasarkan kutipan tersebut, tergambarkan bahwa burung merak tidak suka bulunya dipakai oleh burung jay, maka burung merak mematuknya untuk mencabutinya

Jawaban: D

Pernyataan yang sesuai dengan isi fabel tersebut adalah D karena telah dijelaskan pada kalimat Ketika bertemu , burung merak langsung mengetahui bulu itu palsu dan mematuk-matuk untuk mencabut kembali bulu pinjaman itu. Berdasarkan kutipan tersebut, tergambarkan bahwa burung merak tidak suka bulunya dipakai oleh burung jay, maka burung merak mematuknya untuk mencabutinya

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

29

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Majas yang terkandung dalam kutipan cerpen di atas ialah ....

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia