Iklan
Pertanyaan
Babak II Adegan I
Ketika layar dibuka atau lampu dinyalakan, tampak lurah, juru tulis, seorang hansip, dan Sugih, seorang wiraswastawan kaya.
Sugih : Sejak semula saya sudah berfirasat orang baru itu, siapa namanya?
Lurah : Den Suhari.
Sugih : Ya, Suhari itu akan bikin gara-gara di desa kita.
J. Tulis : Den Suhari bukan orang baru di sini, Pak. Lahir di sini, dan sekolah dasar di sini. Baru setelah SMP dia pindah ke kota.
Lurah : Ia putra juragan Sule almarhum.
Sugih : Bagi saya dia orang baru di sini. Dia tidak mengenal daerah kita ini.
Lurah : Tapi, tidak ada alasan bagi kita, bagi saya, untuk melarangnya mengatur tanahnya sendiri, Pak.
Sugih : Ia bukan mengatur tanah melulu, tetapi mengacak-acak, memorak-porandakan kehidupan petani.
J. Tulis : Mengacak-acak bagaimana, Pak?
Sugih : Seharusnya kamu lebih tahu daripada saya.
J. Tulis : Tapi tidak ada keluhan dari pihak petani itu sendiri, Pak.
Sugih : Tidak benar. Kamu tanya saja ke si Ode dan beberapa orang lagi, mungkin banyak lagi. Kalau mereka tidak mengadu, itu karena mereka dihasut. Kamu tahu, petani-petani buta huruf itu mudah saja dihasut. Mungkin mereka ditakut-takuti.
J. Tulis : Apa benar, Pak?
Sugih : Mereka tidak akan begitu saja menolak menjual hasil panen mereka kepada saya. Kamu juga tahu, saya sudah berusaha di sini puluhan tahun. Saya kenal dan kerja sama dengan mereka bukan kemarin sore.
Tema yang diangkat dalam kutipan teks drama tersebut adalah….
Ketidakadilan sosial yang dialami oleh para buruh tani
Para petani yang terkena hasutan seorang tengkulak
Lurah yang terjerat kasus penyalahgunaan wewenang
Tuduhan tanpa dasar terhadap kehadiran warga baru
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
01
:
20
:
46
:
56
Iklan
E. Iga
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Sanata Dharma
1
0.0 (0 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia