Iklan

Pertanyaan

Asam hipoklorit ( HClO ) memiliki K a ​ = 2 × 1 0 − 8 . Bila 100 mL larutan asam hipoklorit 0,1 M direaksikan dengan 100 mL larutan NaOH 0,05 M maka pH akhir larutan adalah ...

Asam hipoklorit () memiliki . Bila 100 mL larutan asam hipoklorit 0,1 M direaksikan dengan 100 mL larutan 0,05 M maka pH akhir larutan adalah ...space

  1. 4 + log 5space

  2. 6 - log 2space

  3. 6 + log 2space

  4. 8 - log 2space

  5. 10 + log 5space

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

22

:

00

:

30

Klaim

Iklan

B. Rohmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

pH akhir larutan adalah 8- log 2. Reaksi asam basa adalah reaksi kimia yang melibatkan reagen asam dan reagen basa yang menghasilkan air dan garam. Reagen asam yang dipakai mampu berupa asam kuat maupun asam lemah. Begitupun dengan reagen basa yang dipakai mampu berupa basa kuat dan basa lemah. Apabila asam kuat direaksikan dengan basa kuat maka akan menghasilkan garam netral, dengan pH=7. Apabila asam kuat direaksikan dengan basa lemah maka akan menghasilkan garam dengan sifat asam. Apabila asam lemah direaksikan dengan basa kuat maka akan menghasilkan garam dengan sifat basa. Apabila asam lemah direaksikan dengan basa lemah maka akan menghasilkan garam dengan sifat yang tergantung pada nilai ka maupun kb. Reaksi asam–basa merupakan reaksi kimia yang melibatkan pereaksi asam dan basa, yang dapat digunakan dalam menentukan pH.Reaksi asam basa adalah reaksi kimia yang melibatkan reagen asam dan reagen basa yang menghasilkan air dan garam. Reagen asam yang dipakai mampu berupa asam kuat maupun asam lemah. Begitupun dengan reagen basa yang dipakai mampu berupa basa kuat dan basa lemah. Apabila asam kuat direaksikan dengan basa kuat maka akan menghasilkan garam netral, dengan pH=7. Apabila asam kuat direaksikan dengan basa lemah maka akan menghasilkan garam dengan sifat asam. Apabila asam lemah direaksikan dengan basa kuat maka akan menghasilkan garam dengan sifat basa. Apabila asam lemah direaksikan dengan basa lemah maka akan menghasilkan garam dengan sifat yang tergantung pada nilai ka maupun kb. Reaksi asam–basa merupakan reaksi kimia yang melibatkan pereaksi asam dan basa, yang dapat digunakan dalam menentukan pH. Menghitung mol masing-masing senyawa: mol HClO = M × V mol HClO = 0 , 1 M × 100 mL mol HClO = 10 mmol mol NaOH = M × V mol NaOH = 0 , 05 M × 100 mL mol NaOH = 5 mmol Persamaan reaksi: Setelah reaksi tersisa asam leman HClO yang mana terbentuk larutan penyangga asam. Menghitung nilai pH campuran: [ H + ] = K a ​ × mol garam mol asam ​ [ H + ] = ( 2 × 1 0 − 8 ) × 5 5 ​ [ H + ] = 2 × 1 0 − 8 pH = − lo g [ H + ] pH = − lo g 2 × 1 0 − 8 pH = 8 − lo g 2

pH akhir larutan adalah 8- log 2.

Reaksi asam basa adalah reaksi kimia yang melibatkan reagen asam dan reagen basa yang menghasilkan air dan garam. Reagen asam yang dipakai mampu berupa asam kuat maupun asam lemah. Begitupun dengan reagen basa yang dipakai mampu berupa basa kuat dan basa lemah. Apabila asam kuat direaksikan dengan basa kuat maka akan menghasilkan garam netral, dengan pH=7. Apabila asam kuat direaksikan dengan basa lemah maka akan menghasilkan garam dengan sifat asam. Apabila asam lemah direaksikan dengan basa kuat maka akan menghasilkan garam dengan sifat basa. Apabila asam lemah direaksikan dengan basa lemah maka akan menghasilkan garam dengan sifat yang tergantung pada nilai ka maupun kb. Reaksi asam–basa merupakan reaksi kimia yang melibatkan pereaksi asam dan basa, yang dapat digunakan dalam menentukan pH. Reaksi asam basa adalah reaksi kimia yang melibatkan reagen asam dan reagen basa yang menghasilkan air dan garam. Reagen asam yang dipakai mampu berupa asam kuat maupun asam lemah. Begitupun dengan reagen basa yang dipakai mampu berupa basa kuat dan basa lemah. Apabila asam kuat direaksikan dengan basa kuat maka akan menghasilkan garam netral, dengan pH=7. Apabila asam kuat direaksikan dengan basa lemah maka akan menghasilkan garam dengan sifat asam. Apabila asam lemah direaksikan dengan basa kuat maka akan menghasilkan garam dengan sifat basa. Apabila asam lemah direaksikan dengan basa lemah maka akan menghasilkan garam dengan sifat yang tergantung pada nilai ka maupun kb. Reaksi asam–basa merupakan reaksi kimia yang melibatkan pereaksi asam dan basa, yang dapat digunakan dalam menentukan pH.

Menghitung mol masing-masing senyawa:

space

Persamaan reaksi:

space

Setelah reaksi tersisa asam leman HClO yang mana terbentuk larutan penyangga asam.

Menghitung nilai pH campuran:

space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Keysha A

Bantu banget

Iklan

Pertanyaan serupa

Bila 0,15 mol asam asetat ( CH 3 ​ COOH , K a ​ = 1 0 − 5 ) dan 0,10 mol NaOH dilarutkan dalam air, sehingga diperoleh larutan penyangga dengan volume 1 liter, maka pH larutan penyangga tersebut adala...

1

4.8

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia