Iklan

Pertanyaan

Apakah yang dimaksud dengan morula, blastula, dan gastrula?

Apakah yang dimaksud dengan morula, blastula, dan gastrula?space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

05

:

35

:

11

Iklan

R. Yumna

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Tahap embrio dimulai dari proses bersatunya sperma dengan sel telur yang disebut fertilisasi.Fertilisasi menyatukan kumpulan kromosom haploid dari kedua gamet (sperma dan sel telur) menjadi sebuah sel diploid (zigot). Tahap embrio dapat dibagi menjadi empat fase, yaitu morulasi, blastulasi, gastrulasi, dan organogenesis. Morulasi merupakan proses ketika zigot mengalami serangkaian pembelahan ( cleavage ) secara mitosis dari 1 sel menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel dan seterusnya. Pembelahan hanya membagi-bagi sitoplasma zigot yang besar menjadi banyak sel yang berukuran lebih kecil dan masing-masing berinti yang disebut blastomer. Blastomer-blastomer hasil pembelahan selanjutnya membentuk bola sel padat yang disebut morula . Blastulasi, yaituproses terbentuknya blastula yang merupakan bentuk perkembangan lanjutan dari morula. Sel-sel morula terus menerus membelah dan membentuk rongga blastosel di antara kutub animal dengan kutub vegetal. Rongga tersebut semakin membesar dan berisi cairan blastosol. Sitoplasma pada kutub animal berjumlah lebih sedikit dibanding kutub vegetal. Gastrulasi, merupakan tahap pembentukan gastrula yang merupakan hasil pertumbuhan blastula. Proses ini dinamis di mana sel-sel di sekitar permukaan blastula mengalami pelekukan (invaginasi) dan perpindahan ke lokasi yang lebih dalam sehingga terbentuk tiga lapisan germinal (lapisan embrionik), yaitu ektoderm (lapisan luar), mesoderm (lapisan tengah), dan endoderm (lapisan dalam). Organogenesis adalah proses pembentukan berbagai organ tubuh yang berkembang dari lapisan-lapisan embrionik.

Tahap embrio dimulai dari proses bersatunya sperma dengan sel telur yang disebut fertilisasi. Fertilisasi menyatukan kumpulan kromosom haploid dari kedua gamet (sperma dan sel telur) menjadi sebuah sel diploid (zigot). Tahap embrio dapat dibagi menjadi empat fase, yaitu morulasi, blastulasi, gastrulasi, dan organogenesis.

  1. Morulasi merupakan proses ketika zigot mengalami serangkaian pembelahan (cleavage) secara mitosis dari 1 sel menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel dan seterusnya. Pembelahan hanya membagi-bagi sitoplasma zigot yang besar menjadi banyak sel yang berukuran lebih kecil dan masing-masing berinti yang disebut blastomer. Blastomer-blastomer hasil pembelahan selanjutnya membentuk bola sel padat yang disebut morula.
  2. Blastulasi, yaitu proses terbentuknya blastula yang merupakan bentuk perkembangan lanjutan dari morula. Sel-sel morula terus menerus membelah dan membentuk rongga blastosel di antara kutub animal dengan kutub vegetal. Rongga tersebut semakin membesar dan berisi cairan blastosol. Sitoplasma pada kutub animal berjumlah lebih sedikit dibanding kutub vegetal.
  3. Gastrulasi, merupakan tahap pembentukan gastrula yang merupakan hasil pertumbuhan blastula. Proses ini dinamis di mana sel-sel di sekitar permukaan blastula mengalami pelekukan (invaginasi) dan perpindahan ke lokasi yang lebih dalam sehingga terbentuk tiga lapisan germinal (lapisan embrionik), yaitu ektoderm (lapisan luar), mesoderm (lapisan tengah), dan endoderm (lapisan dalam).
  4. Organogenesis adalah proses pembentukan berbagai organ tubuh yang berkembang dari lapisan-lapisan embrionik.  

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

27

Shafira Althaf Fauzia Azzainudin

Makasih ❤️

Mazidahul Tahta

Makasih ❤️

Abyaz shadiq

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!