Apakah yang dimaksud dengan alkohol primer, sekunder, dan tersier? Bagaimana cara membedakan ketiga alkohol tersebut?

Pembahasan

Alkohol primer adalah alkohol yang gugus -OH terikat pada atom C primer, alkohol sekunder adalah alkohol yang gugus -OHterikat pada atom C sekunder, dan alkohol tersier adalah alkohol yang gugus -OH terikat pada atom C tersier. Cara membedakan ketiga senyawa tersebut adalah reaksi oksidasi atau uji Lucas . a. Berdasarkan kedudukan gugus -OH dalam rantai atom C, maka alkohol dibagi menjadi 3 yaitu: Alkohol primer adalah alkohol yang gugus -OH terikat pada atom C primer. Atom C primer adalah atom C yang hanya mengikat satu atom C lain. Alkohol sekunder adalah alkohol yang gugus -OH terikat pada atom C sekunder . Atom C sekunder adalah atom C yangmengikat dua atom C lain. Alkohol tersier adalah alkohol yang gugus -OH terikat pada atom C tersier . Atom C tersier adalah atom C yangmengikat tiga atom C lain. b. Cara membedakan ketiga alkohol di atas dengan cara reaksi oksidasi . Alkohol primer dapat teroksidasi dalam dua tahap. Tahap pertama membentuk senyawa aldehida sedangkan tahap kedua membentuk senyawa asam karboksilat. Senyawa aldehida memberikan hasil positif terhadap uji Fehling dan Tollens. Alkohol sekunder dapat teroksidasi membentuk senyawa keton. Senyawa keton memberikan hasil negatif terhadap uji Fehling dan Tollens. Alkohol tersier tidak dapat teroksidasi. Selain melalui reaksi oksidasi, alkohol primer, sekunder, dan tersier dapat diidentifikasi melalui uji Lucas yang reagennyaterdiri atas larutan HCI pekat dan katalis ZnCl 2 ​ . Alkohol tersier yang larut dalam air akan bereaksi dengan reagen Lucas dengan cepat membentuk alkil klorida yang tak larut dalam larutan berair. Alkohol sekunder bereaksi lambatdengan reagen Lucas, dan setelah sedikit pemanasan akan terbentuk fasa cair lapisan kedua. Sedangkan alkohol primer tidak bereaksi pada kondisi ini.