Iklan

Iklan

Pertanyaan

Baca puisi di bawah ini dengan seksama!


Alam Dilembah Semesta

Angin Dingin Berderik                                  
Kabut Putih Menghapus Mentari       
Tegak Cahyanya Menusuk Citra

Pahatan Gunung Memecah Langit
Berselimut Awan Beralas Zamrud
Tinggi ... Tajam ...

Sejak Waktu Tidak Beranjak
Di Sanalah Sanubari Berdetak
Sunyi Sepi Tak Beriak

Cermin Ilusi Di Atas Danau
Menikung Pohon Yang Melambai Warna

Di Celah Kaki-Kaki Menjejak Karya-Karyanya
Di Manakah Aku Berada?

Di Mana jiwa Tak Mengingat Rumah
Di Saat Hidup Serasa Sempurna
Sungguh Jelita Permadani lni

Terbarkan Pesona Di Atas Cakrawala
Tak Berujung Di Pandang Lamanya

Serasa Bertualang Di Negeri Tak Bertuan

(Sumber: Puisi dikarang oleh Ardian. H diunduh pada http://www.kumpulan-puisi.com!poelry-detail .php?id=911)space 

Apakah puisi tersebut menggunakan majas? Beri bukti jawaban kalian!

Apakah puisi tersebut menggunakan majas? Beri bukti jawaban kalian!space 

Iklan

L. Mushoffa

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah puisi tersebut menggunakan majaspersonifikasi, metafora, simile, metonimi, totum pro parte, pars pro toto, pertanyaan retoris, dan hiperbola.

jawaban yang tepat adalah puisi tersebut menggunakan majas personifikasi, metafora, simile, metonimi, totum pro parte, pars pro toto, pertanyaan retoris, dan hiperbola.space 

Iklan

Pembahasan

Majas adalah bahasa kiasan yang digunakan penyair dalam menghidupkan gambaran/imajinasi, sehingga lebih menarik, jelas, dan hidup. Macam-macam majas antara lain: metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke, eufemisme, repetisi, anafora, pleonasme, antitesis, alusio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto, totum pro parte, pertanyaan retoris, dan paradoks. Puisi tersebut menggunakan majas personifikasi, metafora, simile, metonimi, totum pro parte, pars pro toto, pertanyaan retoris, dan hiperbola.Berikut di bawah ini penjelasan beserta bukti kutipannya. Personifikasi adalah kiasan yang mempersamakan benda-benda mati dengan manusia yang dapat melakukan aktivitas seperti manusia. Berdasarkan kutipan: Menikung Pohon Yang Melambai Warna, Di Mana Jiwa Tak Mengingat Rumah, Angin Dingin Berderik , Kabut Putih Menghapus Mentari, Tegak Cahyanya Menusuk Citra,Pahatan Gunung Memecah Langit,Sejak Waktu Tidak Beranjak . Kata yang bercetak miring menunjukkanlayaknya aktivitas manusia. Metafora adalah kiasan bentuk perbandingan yang tidak langsung atau implisit. Berdasarkan kutipan:Kabut Putih Menghapus Mentari. Ungkapan metaforatersebut dapat dimaknai sebagai keadaan puncak gunungdengan hawa dingin atau tidak ada sinar matahari yang menembus kabut tersebut. Simile adalahkiasan bentuk perbandingan yang secaralangsung atau eksplisit, ditandai dengan diksi bagai, bak, serasa, selagu . Berdasarkan kutipan: Serasa Bertualang Di Negeri Tak Bertuan,Di Saat Hidup Serasa Sempurna. Diksi serasa berfungsi untuk membandingkan dua hal yang sebenarnya berbeda. Metonimi adalah sebuah ungkapan yang menunjukkan pertalian dekat kata-kata yang diungkapkan dengan maknasebenarnya. Berdasarkan kutipan:Di Mana Jiwa Tak Mengingat Rumah . Kata rumah dekat dengan makna rutinitas sehari-hari. Totum pro parte adalah ungkapan yang menyebutkan secara keseluruhan untuk menyebut sebagian. Berdasarkan kutipan:Di Celah Kaki-Kaki Menjejak Karya-Karyanya. Diksi Karya-Karyanya adalah hanya menyebutkan keindahan alam yang menjadi bagian darikeseluruhan ciptaan-Nya. Pars pro toto adalahungkapan yang menyebutkan secara sebagian untuk menyebut keseluruhan. Berdasarkan kutipan: Kabut Putih Menghapus Mentari. Diksi Kabut Putih digunakan untuk mewakili hamparan pemandanganpuncak bukit. Pertanyaan retoris adalah ungkapan yang berbentuk pertanyaan, namun sebenarnyatidak memerlukan jawaban. Berdasarkan kutipan:Di Manakah Aku Berada?. Baris tersebut digunakan untuk memberikan efek retoris yang menyentuh pembaca, baik secara rasional maupun emosional. Hiperbola adalah ungkapan yang dilebih-lebihkan dan berfungsi menekankan maknanya. Berdasarkan kutipan:Sunyi Sepi Tak Beriak. Baris tersebut menggambarkan keadaan yang sangat hening sekaligus tenang. Kata sunyi, sepi, dan tak beriak sesungguhnya memiliki makna yang sama, yaitu tidak ada suara dan tenang. Akan tetapi, kata tersebut digunakan dalam satu baris untuk menekankan suasana hening dan tenang. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah puisi tersebut menggunakan majaspersonifikasi, metafora, simile, metonimi, totum pro parte, pars pro toto, pertanyaan retoris, dan hiperbola .

Majas adalah bahasa kiasan yang digunakan penyair dalam menghidupkan gambaran/imajinasi, sehingga lebih menarik, jelas, dan hidup.
Macam-macam majas antara lain: metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke, eufemisme, repetisi, anafora, pleonasme, antitesis, alusio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto, totum pro parte, pertanyaan retoris, dan paradoks.

Puisi tersebut menggunakan majas personifikasi, metafora, simile, metonimi, totum pro parte, pars pro toto, pertanyaan retoris, dan hiperbola. Berikut di bawah ini penjelasan beserta bukti kutipannya.

Personifikasi adalah kiasan yang mempersamakan benda-benda mati dengan manusia yang dapat melakukan aktivitas seperti manusia. Berdasarkan kutipan: Menikung Pohon Yang Melambai Warna, Di Mana Jiwa Tak Mengingat Rumah, Angin Dingin Berderik, Kabut Putih Menghapus Mentari, Tegak Cahyanya Menusuk Citra, Pahatan Gunung Memecah Langit, Sejak Waktu Tidak Beranjak. Kata yang bercetak miring menunjukkan layaknya aktivitas manusia. 

Metafora adalah kiasan bentuk perbandingan yang tidak langsung atau implisit. Berdasarkan kutipan: Kabut Putih Menghapus Mentari. Ungkapan metafora tersebut dapat dimaknai sebagai keadaan puncak gunung dengan hawa dingin atau tidak ada sinar matahari yang menembus kabut tersebut. 

Simile adalah kiasan bentuk perbandingan yang secara langsung atau eksplisit, ditandai dengan diksi bagai, bak, serasa, selagu. Berdasarkan kutipan: Serasa Bertualang Di Negeri Tak Bertuan, Di Saat Hidup Serasa Sempurna. Diksi serasa berfungsi untuk membandingkan dua hal yang sebenarnya berbeda. 

Metonimi adalah sebuah ungkapan yang menunjukkan pertalian dekat kata-kata yang diungkapkan dengan makna sebenarnya. Berdasarkan kutipan: Di Mana Jiwa Tak Mengingat Rumah. Kata rumah dekat dengan makna rutinitas sehari-hari. 

Totum pro parte adalah ungkapan yang menyebutkan secara keseluruhan untuk menyebut sebagian. Berdasarkan kutipan: Di Celah Kaki-Kaki Menjejak Karya-Karyanya. Diksi Karya-Karyanya adalah hanya menyebutkan keindahan alam yang menjadi bagian dari keseluruhan ciptaan-Nya. 

Pars pro toto adalah ungkapan yang menyebutkan secara sebagian untuk menyebut keseluruhan. Berdasarkan kutipan: Kabut Putih Menghapus Mentari. Diksi Kabut Putih digunakan untuk mewakili hamparan pemandangan puncak bukit. 

Pertanyaan retoris adalah ungkapan yang berbentuk pertanyaan, namun sebenarnya tidak memerlukan jawaban. Berdasarkan kutipan: Di Manakah Aku Berada?. Baris tersebut digunakan untuk memberikan efek retoris yang menyentuh pembaca, baik secara rasional maupun emosional.

Hiperbola adalah ungkapan yang dilebih-lebihkan dan berfungsi menekankan maknanya. Berdasarkan kutipan: Sunyi Sepi Tak Beriak. Baris tersebut menggambarkan keadaan yang sangat hening sekaligus tenang. Kata sunyi, sepi, dan tak beriak sesungguhnya memiliki makna yang sama, yaitu tidak ada suara dan tenang. Akan tetapi, kata tersebut digunakan dalam satu baris untuk menekankan suasana hening dan tenang. 


Dengan demikian jawaban yang tepat adalah puisi tersebut menggunakan majas personifikasi, metafora, simile, metonimi, totum pro parte, pars pro toto, pertanyaan retoris, dan hiperbola.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

35

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Gaya bahasa/majas pada bait puisi tersebutadalah ....

17

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia