Pertanyaan

Saat dedaunan mulai memanggilmu
Tersenyum manis kala bersentuhan dengan alam
Yang tak akan bosan menyapamu
Awan pun akan menangis merindukan hadirmuspace 

Gaya bahasa/majas pada bait puisi tersebutadalah ....

Gaya bahasa/majas pada bait puisi tersebut adalah ....space 

Belajar bareng Champions

Brain Academy Champions

Hanya di Brain Academy

Habis dalam

00

:

08

:

45

:

02

Klaim

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

majas yang digunakan dalam bait puisi di atas adalah personifikasi.

majas yang digunakan dalam bait puisi di atas adalah personifikasi.space  

Pembahasan

Pembahasan
lock

Puisi merupakan ungkapan hati atau pemikiran penyair mengenai berbagai hal dalam kehidupan ke dalam susunan kata-kata yang padat dan penuh makna. Puisi terdiri dari dua struktur, yaitu struktur fisik dan struktur batin. Salah satu bagian dari struktur fisik adalah majas.Majas adalah gaya bahasa yang digunakan penulis untuk menyampaikan sebuah pesan secara imajinatif dan kias. Hal ini bertujuan membuat pembaca mendapat efek tertentu dari gaya bahasa tersebut yang cenderung ke arah emosional. Biasanya, majas bersifat tidak sebenarnya alias kias ataupun konotasi. Jenis-jenis majas: Personifikasi.Gaya bahasa ini seakan menggantikan fungsi benda mati yang dapat bersikap layaknya manusia. Metafora.Yaitu meletakkan sebuah objek yang bersifat sama dengan pesan yang ingin disampaikan dalam bentuk ungkapan. Hiperbola.Yaitu mengungkapkan sesuatu dengan kesan berlebihan, bahkan hampir tidak masuk akal. Asosiasi.Yaitu membandingkan dua objek yang berbeda, namun dianggap sama dengan pemberian kata sambung bagaikan, bak , ataupun seperti . Simile.Hampir sama dengan asosiasi yang menggunakan kata hubungan bak, bagaikan , ataupun seperti ; hanya saja simile bukan membandingkan dua objek yang berbeda, melainkan menyandingkan sebuah kegiatan dengan ungkapan. Berdasarkan penjelasan jenis-jenis majas tersebut, majas yang digunakan pada bait puisi tersebut adalah majas personifikasi . Hal ini terlihat pada hampir semua bait, seperti pada bait pertama Saat dedaunan mulai memanggilmu , bait ini membandingkan sifat daun dengan sifat manusia, yaitu "memanggil" . Selain itu juga terlihat pada bait terakhir, Awan pun akan menangis merindukan hadirmu , awan juga diibaratkan manusia, bisa " menangis" . Dengan demikian, majas yang digunakan dalam bait puisi di atas adalah personifikasi.

Puisi merupakan ungkapan hati atau pemikiran penyair mengenai berbagai hal dalam kehidupan ke dalam susunan kata-kata yang padat dan penuh makna.

Puisi terdiri dari dua struktur, yaitu struktur fisik dan struktur batin. Salah satu bagian dari struktur fisik adalah majas. Majas adalah gaya bahasa yang digunakan penulis untuk menyampaikan sebuah pesan secara imajinatif dan kias. Hal ini bertujuan membuat pembaca mendapat efek tertentu dari gaya bahasa tersebut yang cenderung ke arah emosional. Biasanya, majas bersifat tidak sebenarnya alias kias ataupun konotasi.

Jenis-jenis majas:

  1. Personifikasi. Gaya bahasa ini seakan menggantikan fungsi benda mati yang dapat bersikap layaknya manusia.
  2. Metafora. Yaitu meletakkan sebuah objek yang bersifat sama dengan pesan yang ingin disampaikan dalam bentuk ungkapan.
  3. Hiperbola. Yaitu mengungkapkan sesuatu dengan kesan berlebihan, bahkan hampir tidak masuk akal.
  4. Asosiasi. Yaitu membandingkan dua objek yang berbeda, namun dianggap sama dengan pemberian kata sambung bagaikan, bak, ataupun seperti.
  5. Simile. Hampir sama dengan asosiasi yang menggunakan kata hubungan bak, bagaikan, ataupun seperti; hanya saja simile bukan membandingkan dua objek yang berbeda, melainkan menyandingkan sebuah kegiatan dengan ungkapan.

Berdasarkan penjelasan jenis-jenis majas tersebut, majas yang digunakan pada bait puisi tersebut adalah majas personifikasi. Hal ini terlihat pada hampir semua bait, seperti pada bait pertama Saat dedaunan mulai memanggilmu, bait ini membandingkan sifat daun dengan sifat manusia, yaitu "memanggil". Selain itu juga terlihat pada bait terakhir, Awan pun akan menangis merindukan hadirmu, awan juga diibaratkan manusia, bisa "menangis".

Dengan demikian, majas yang digunakan dalam bait puisi di atas adalah personifikasi.space  

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Pertanyaan serupa

Perhatikan kutipan puisi berikut! kata Sapardi, tiada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni tapi kata Ibu, tiada yang tabahnya mengalahkan perjuangan Ayah Dilan bilang rindu itu berat, makany...

7

3.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia