Peralatan yang digunakan untuk berburu adalah peralatan yang masih sederhanan tetapi sangat memadai. Oleh karena itu, manusia praaksara biasanya menggunakan peralatan dari batu, tulang, dan kayu untuk melakukan aktivitas berburu. Peralatan yang mereka gunakan terbagi dalam tiga kelompok yaitu:
1. Peralatan batu inti yang terdiri dari kapak persegi, kapak genggam, dan kapak penetak. Peralatan dari batu kasar ini biasanya digunakan untuk memotong dan menggali tanah. Peralatan dari batu kasar ini banyak ditemukan di Pacitan, sehingga disebut kebudayaan Pacitan.
2. Alat serpih yang terdiri dari pisau, gurdi, peraut, dan mata panah. Alat serpih digunakan untuk memotong, menusuk, mengupas, dan menggali tanah.
3. Peralatan dari tulang, tanduk binatang dan kayu. Peralatan yang berasal dari tulang dan tanduk binatang berfungsi untuk menusuk atau belati. Peralatan yang berasal dari tulang biasanya berfungsi sebagai mata panah, pisau, dan mata tombak.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peralatan yang digunakan oleh manusia praaksara adalah adalah peralatan yang sangat memadai dan berfungsi menujang aktivitas berburu. Dalam melakukan kegiatan itu mereka menggunakan peralatan dari batu, tulang dan kayu yang berfungsi untuk memotong, menusuk, membelah, dan menggali tanah.