Iklan

Iklan

Pertanyaan

Teks untuk soal nomor 1 s.d. 3.


    Pemerintah melarang masyarakat untuk mudik Lebaran mulai 6 Mei hingga 17 Mei 2021. Larangan itu guna mencegah peningkatan kasus COVID-19 yang selalu terjadi setelah libur panjang. Larangan mudik itu diumumkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, di
Jakarta, kemarin. "Ditetapkan bahwa tahun 2021 mudik ditiadakan. Berlaku untuk seluruh ASN, TNI, Polri, BUMN, karyawan swasta, pekerja mandlrl, dan juga seluruh masyarakat," katanya. Sikap tegas pemerintah itu memberikan sebuah kepastian sehingga patut diapresiasi. Memberikan kepastian karena sebelumnya dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR pada 16 Maret, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya tidak akan melarang masyarakat untuk mudik tahun ini. Ketegasan sikap pemerintah patut diapresiasi karena menempatkan keselamatan nyawa rakyat sebagai hukum tertinggi. Keputusan itu diantaranya didasari kontribusi kebijakan libur panjang pada angka penularan dan· kematian masyarakat serta tenaga kesehatan akibat COVID-19 yang relatif tinggi. Sejauh ini, program penanganan COVID-19 yang dilakukan pemerintah  sudah berada di jalur yang benar. Kendati demikian, angka penularannya masih relatif tinggi.

Sumber: www.m.mediaindonesia.comspace 

Apakah isu (masalah) yang diangkat dalam teks tersebut?

Apakah isu (masalah) yang diangkat dalam teks tersebut?space 

Iklan

K. Khoirunnisa

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sriwijaya

Jawaban terverifikasi

Jawaban

isu (masalah) yang diangkat dalam teks tersebutadalah tentang kebijakan pemerintah untuk melarang mudik dalam rangka pencegahan penularan virus covid 19.

isu (masalah) yang diangkat dalam teks tersebut adalah tentang kebijakan pemerintah untuk melarang mudik dalam rangka pencegahan penularan virus covid 19.space 

Iklan

Pembahasan

Teks di atas merupakan teks editorial.Teks editorial adalah teks yang berisi pendapat pribaditerhadap suatu isu/masalah aktual berdasarkan fakta yang didukung dengan data. Isu yang diangkat pada teks editorial di atas adalah tentang kebijakan pemerintah untuk melarang mudik dalam rangka pencegahan penularan virus COVID-19. Hal tersebut ditunjukan pada bagian awal paragraf di atas " Pemerintah melarang masyarakat untuk mudik Lebaran mulai 6 Mei hingga 17 Mei 2021. Larangan itu guna mencegah peningkatan kasus COVID-19 yang selalu terjadi setelah libur panjang ". Dengan demikian, isu (masalah) yang diangkat dalam teks tersebutadalah tentang kebijakan pemerintah untuk melarang mudik dalam rangka pencegahan penularan virus covid 19.

Teks di atas merupakan teks editorial. Teks editorial adalah teks yang berisi pendapat pribadi terhadap suatu isu/masalah aktual berdasarkan fakta yang didukung dengan data.

Isu yang diangkat pada teks editorial di atas adalah tentang kebijakan pemerintah untuk melarang mudik dalam rangka pencegahan penularan virus COVID-19. Hal tersebut ditunjukan pada bagian awal paragraf di atas "Pemerintah melarang masyarakat untuk mudik Lebaran mulai 6 Mei hingga 17 Mei 2021. Larangan itu guna mencegah peningkatan kasus COVID-19 yang selalu terjadi setelah libur panjang".

Dengan demikian, isu (masalah) yang diangkat dalam teks tersebut adalah tentang kebijakan pemerintah untuk melarang mudik dalam rangka pencegahan penularan virus covid 19.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

21

Ayu Sholikah

Pembahasan tidak lengkap

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Permasalahan yang diulas dalam kutipan teks tersebut adalah...

23

3.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia