Ya, fermentasi pada yoghurt merupakan reaksi kimia karena terjadi perubahan dari suatu zat menjadi zat baru yang berbeda rasa, bau, dan teksturnya. Reaksi kimia yang terjadi yaitu
C6H12O6→2C2H5OH+2CO2+2ATP
Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan materi baru, dimana zat awal yang telah berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula. Perubahan kimia kita sebut sebagai reaksi kimia.
Yogurt merupakan produk hasil fermentasi susu. Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dengan menggunakan keadaan yang disebut dengan anaerobik. Yoghurt dibuat dengan memasukkan bakteri spesifik ke dalam susu di bawah temperatur yang dikontrol dan kondisi lingkungan.
Starter atau bibit yang digunakan adalah bakteri asam laktat Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus dengan perbandingan yang sama. Karena digunakan bakteri laktat yang mampu memproduksi asam laktat, maka produk yang terbentuk berupa susu yang menggumpal dengan rasa asam dengan mempunyai cita-rasa yang khas.
Persamaan reaksi kimia pada pembuatan yogurt:
Gula (glukosa,fruktosa, atau sukrosa)→Alkohol (etanol) + Karbon dioksida + Energi (ATP)
atau
C6H12O6→2C2H5OH+2CO2+2ATP
Berdasarkan uraian di atas, fermentasi pada yoghurt merupakan reaksi kimia karena terjadi perubahan dari suatu zat menjadi zat baru yang berbeda rasa, bau, dan teksturnya.