Pertanyaan

Apa yang dimaksud zwitter ion? Mengapa asam amino dapat membentukzwitter ion?

Apa yang dimaksud zwitter ion? Mengapa asam amino dapat membentuk zwitter ion? $\;$

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

S. Lubis

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Zwitter ion adalahion yang memiliki muatan berlawanan, bermomen dipol sekaligus gugus yang bersifat asam dan basa. Asam amino dapat membentuk zwitter ion karenamengandunggugus karboksil ( − COOH ) yang bersifat asam dan gugus amino ( − NH 2 ) yang bersifat basa. Zwitter ion/ion dipolar merupakan ion yang memiliki muatan berlawanan, bermomen dipolsekaligus gugus yang bersifat asam dan basa. Asam amino mengandung 2 gugus fungsional yaitu gugus karboksil ( − COOH ) yang bersifat asam dan gugus amino ( − NH 2 ) yang bersifat basa. Pada pH netral zwitter ion akan bermuatan positif (kation) dan bermuatan negatif (anion).Zwitter ion dapat berfungsi sebagai asam (donor proton) dan juga basa (akseptor proton) sehingga asam amino bersifat amfoter. Dikarenakan asam amino memiliki gugus asam dan basa sekaligus, maka asam amino dapat mengalami reaksi asam-basa intramolekul membentuk ion dipolar/zwitter ion.

Zwitter ion adalah ion yang memiliki muatan berlawanan, bermomen dipol sekaligus gugus yang bersifat asam dan basa. Asam amino dapat membentuk zwitter ion karena mengandung gugus karboksil $(- COOH)$ yang bersifat asam dan gugus amino $(- NH_{2})$ yang bersifat basa.

Zwitter ion/ion dipolar merupakan ion yang memiliki muatan berlawanan, bermomen dipol sekaligus gugus yang bersifat asam dan basa. Asam amino mengandung 2 gugus fungsional yaitu gugus karboksil $(- COOH)$ yang bersifat asam dan gugus amino $(- NH_{2})$ yang bersifat basa. Pada pH netral zwitter ion akan bermuatan positif (kation) dan bermuatan negatif (anion). Zwitter ion dapat berfungsi sebagai asam (donor proton) dan juga basa (akseptor proton) sehingga asam amino bersifat amfoter. Dikarenakan asam amino memiliki gugus asam dan basa sekaligus, maka asam amino dapat mengalami reaksi asam-basa intramolekul membentuk ion dipolar/zwitter ion.