Iklan

Pertanyaan

Apayang dimaksud dengan struktur primer, sekunder, tersier, dan kuarterner protein?

Apa yang dimaksud dengan struktur primer, sekunder, tersier, dan kuarterner protein?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

20

:

10

:

14

Iklan

S. Lubis

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

struktur primer protein adalah ikatan peptida pembentuk protein, struktur sekunder protein berkaitan dengan bentuk dari suatu rantai polipeptida, struktur tersier proteinmerupakan bentuk tiga dimensi dari suatu protein, dan struktur kuartener protein adalahsubunit-subunit dalam protein oligomer.

struktur primer protein adalah ikatan peptida pembentuk protein, struktur sekunder protein berkaitan dengan bentuk dari suatu rantai polipeptida, struktur tersier protein merupakan bentuk tiga dimensi dari suatu protein, dan struktur kuartener protein adalah subunit-subunit dalam protein oligomer.

Pembahasan

Protein terbentuk dari polimerisasi peptida-peptida. Struktur protein dapat dibedakan ke dalam empat tingkatan, yaitu struktur primer, sekunder, tersier, dan kuarterner. Struktur primer merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-asam amino pembentuk protein tersebut. Struktur sekunder berkaitan dengan bentuk dari suatu rantai polipeptida. Struktur sekunder terbentuk dari ikatan hidrogen yang terjadi antara gugus-gugus amina dengan atom hidrogen pada rantai samping asam amino, sehingga membentuk lipatan-lipatan, misalnya membentuk α-heliks. Struktur tersier merupakan bentuk tiga dimensi dari suatu protein. Interaksi struktur sekunder yang satu dengan struktur sekunder yang lain melalui ikatan hidrogen, ikatan ion, atau ikatan disulfida (-S-S-), misalnya terbentuk rantai dobell-heliks . Struktur kuartener merupakan susunan subunit-subunit dalam protein oligomer. Struktur kuartener melibatkan beberapa peptida sehingga membentuk suatu protein. Pada peristiwa ini, kadang-kadang terselip molekul atau ion lain yang bukan merupakan asam amino. Jadi, struktur primer protein adalah ikatan peptida pembentuk protein, struktur sekunder protein berkaitan dengan bentuk dari suatu rantai polipeptida, struktur tersier proteinmerupakan bentuk tiga dimensi dari suatu protein, dan struktur kuartener protein adalahsubunit-subunit dalam protein oligomer.

Protein terbentuk dari polimerisasi peptida-peptida. Struktur protein dapat dibedakan ke dalam empat tingkatan, yaitu struktur primer, sekunder, tersier, dan kuarterner.

  1. Struktur primer merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-asam amino pembentuk protein tersebut.
  2. Struktur sekunder berkaitan dengan bentuk dari suatu rantai polipeptida. Struktur sekunder terbentuk dari ikatan hidrogen yang terjadi antara gugus-gugus amina dengan atom hidrogen pada rantai samping asam amino, sehingga membentuk lipatan-lipatan, misalnya membentuk α-heliks.
  3. Struktur tersier merupakan bentuk tiga dimensi dari suatu protein. Interaksi struktur sekunder yang satu dengan struktur sekunder yang lain melalui ikatan hidrogen, ikatan ion, atau ikatan disulfida (-S-S-), misalnya terbentuk rantai dobell-heliks.
  4. Struktur kuartener merupakan susunan subunit-subunit dalam protein oligomer. Struktur kuartener melibatkan beberapa peptida sehingga membentuk suatu protein. Pada peristiwa ini, kadang-kadang terselip molekul atau ion lain yang bukan merupakan asam amino.

Jadi, struktur primer protein adalah ikatan peptida pembentuk protein, struktur sekunder protein berkaitan dengan bentuk dari suatu rantai polipeptida, struktur tersier protein merupakan bentuk tiga dimensi dari suatu protein, dan struktur kuartener protein adalah subunit-subunit dalam protein oligomer.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

35

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!