Jamur bersifat menguntungkan karena dapat dimanfaatkan untuk beberapa bidang kehidupan, dapat bersimbiosis dengan organisme lain dan saling menguntungkan. Berikut ini adalah conoth jamur yang menguntungkan :
Beberapa jenis jamur dapat dimakan seperti volvariella volvacea (jamur merang) dan Lentinus edodes (Jamur shitake). Jamur kaya akan protein dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Selain itu, ragi kering mengandung 50% vitamin dan kaya akan vitamin B.
- Peranan jamur di bidang kedokteran dan kesehatan
Sejumlah antibiotik diperoleh dari spesies jamur. Antibiotik merupakan subtansi yang dihasilkan oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur yang dapat mencegah atau membunuh mikroorganisme lain. Antibiotik pertama, yaitu penicillin notatum ditemukan oleh Alexander Flemming pada tahun 1928
- Peranan jamur di bidang pertanian
Beberapa jamur saprofit dapat meningkatkan kesuburan tanah. Jamur saprofit menguraikan sisa tumbuhan dan hewan yang sudah mati sehingga mengembalikan unsur mineral dari tubuh organisme ke tanah, dan membuat tanah menjadi lebih subur. Jamur mikoriza membantu tumbuhan memperoleh unsur hara lebih banyak sehingga dapat tumbuh subur.
- Peranan jamur di bidang industri
Jamur banyak digunakan di bidang industri antara lain sebagai berikut:
- Rhizopus oligosporus, Untuk membuat tempe.
- Rhizopus nigricans, Menghasilkan asam fumarat.
- Saccharomyces cerevisiae, Untuk membuat tape, roti, minuman sake, dan bir.
- Aspergillus oryzae, Mengempukkan adonan roti.
- Trichoderma sp., menghasilkan enzim selulase.
- Neurospora crassa, Untuk membuat oncom.
- Sebagai dekomposer atau pengurai
Tanpa adanya dekomposer, elemen-elemen penting bagi tumbuhan, seperti karbon, nitrogen, dan elemen lainnya akan terakumulasi di dalam bangkai dan sampah organik sehingga tidak akan tersedia nutrien organik bagi tumbuhan untuk tumbuh. Contoh jamur yang berperan sebagai dekomposer adalah Pilobolus yang menguraikan sampah organik berupa kotoran hewan dan jamur kuping yang hidup di kayu.