Apa perbedaan pemilu Orde Baru dengan tahun 1999...

Pembahasan

Pemilihan umum adalah suatu kegiatan atau proses memilih seseorang untuk mengisi jabatan politik tertentu. Pelaksaan pemilu tentunya melibatkan rakyat untuk memilih sesuai dengan kehendaknya. Pemilu di Indonesia terutama yangdilaksanakan pada masa Orde Baru yaitu sebanyak 6 kali yaitu tahun 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997. Dan pemilu Reformasi hingga saat ini dilaksanakan sebanyak 5 kali yaitu tahun 1999, 2004, 2009, 2014, 2019. Adapun perbedaan pemilu orde baru dan tahun 1999 ialah sebagai berikut: Asas pemilu, pada pemilu orde baru dilakukan dengan Jujur dan Adil (Jurdil) sedangkan tahun 1999 yaitu Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil (LUBER JURDIL). Peserta pemilu, pada masa orde baru awalnya diikuti oleh 9 parpol dan 1 ormas kemudian menyusut di tahun berikutnya yaitu hanya menjadi 3 parpol saja. Sedangkan pada tahun 1999 diikuti oleh banyak partai yaitu sebanyak 48 parpol. Penyelenggara pemilu, jika pada masa orde baru diselenggarakan oleh Lembaga Pemilihan Umum atau (LPU), sedangkan pada tahun 1999 diselenggarakannya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dengan demikian perbedaan antara pemilu yang dilakukan pada masa orde baru dengan pemilu tahun 1999 secara umum memperlihatkan sebuah perbedaan yang sangat signifikan dilihat dari asaspemilu, jumlah peserta, dan penyelenggara pemilu sebagai cara untuk mendapatkan pengakuan dan kepercayaan publik.