Iklan

Pertanyaan

Apa perbedaan antara piramida penduduk konstruktif dan ekspansif?

Apa perbedaan antara piramida penduduk konstruktif dan ekspansif?space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

04

:

22

:

54

Klaim

Iklan

F. Seftiani

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Perbedaan antara piramida penduduk konstruktif dan ekspansif sebagai berikut: Piramida konstruktif memiliki bentuk seperti batu nisan atau guci terbalik atau sarang tawon. Karakteristik piramida penduduk konstruktif (tua) yaitu: Jumlah kelompok umur muda sedikit Menurunnya tingkat kelahiran dan kematian Meningkatnya angka harapan hidup Perlambatan pertumbuhan penduduk Jumlah penduduk usia kerja relatif lebih besar daripada jumlah anak-anak dan orang tua Rasio ketergantungan rendah Menggambarkan bonus demografis apabila penduduk usia kerjanya berpendidikan dan produktif bekerja. Contoh negara dengan piramida penduduk konstruktif: Jepang, Swedia, Amerika Serikat, Jerman, Belgia, Swiss, Singapura, dan negara maju lainnya. Piramida stasioner berbentuk granat atau segi empat. Piramida stasioner mirip dengan piramida konstruktif. Pada piramida stasioner, semua kohor kira-kira berukuran sama, kecuali yang tertua. Karakteristik dari piramida stasioner yaitu: Angka kelahiran hampir sama dengan angka kematian Jumlah penduduk muda, dewasa, dan tua hampir sama Pertumbuhan penduduknya kecil Rasio ketergantungan hampir nol Terjadi di beberapa negara maju Contoh negara dengan piramida stasioner: Belanda, Jerman, Perancis, Inggris.

Perbedaan antara piramida penduduk konstruktif dan ekspansif sebagai berikut:

  • Piramida konstruktif memiliki bentuk seperti batu nisan atau guci terbalik atau sarang tawon. Karakteristik piramida penduduk konstruktif (tua) yaitu:
    • Jumlah kelompok umur muda sedikit
    • Menurunnya tingkat kelahiran dan kematian
    • Meningkatnya angka harapan hidup
    • Perlambatan pertumbuhan penduduk
    • Jumlah penduduk usia kerja relatif lebih besar daripada jumlah anak-anak dan orang tua
    • Rasio ketergantungan rendah
    • Menggambarkan bonus demografis apabila penduduk usia kerjanya berpendidikan dan produktif bekerja.
    • Contoh negara dengan piramida penduduk konstruktif: Jepang, Swedia, Amerika Serikat, Jerman, Belgia, Swiss, Singapura, dan negara maju lainnya.
  • Piramida stasioner berbentuk granat atau segi empat. Piramida stasioner mirip dengan piramida konstruktif. Pada piramida stasioner, semua kohor kira-kira berukuran sama, kecuali yang tertua. Karakteristik dari piramida stasioner yaitu:
    • Angka kelahiran hampir sama dengan angka kematian
    • Jumlah penduduk muda, dewasa, dan tua hampir sama
    • Pertumbuhan penduduknya kecil
    • Rasio ketergantungan hampir nol
    • Terjadi di beberapa negara maju
    • Contoh negara dengan piramida stasioner: Belanda, Jerman, Perancis, Inggris.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

6

Abet Nessa Sihombing

Makasih ❤️

Michelle Filiani Benggu

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Pertanyaan serupa

Kecenderungan apa yang akan terjadi jika suatu negara memiliki piramida penduduk muda, piramida penduduk stasioner dan piramida penduduk tua?

3

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia