Iklan

Pertanyaan

Apa latar belakang pembentukan Otoritas Jasa Keuangan?

Apa latar belakang pembentukan Otoritas Jasa Keuangan? undefined 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

09

:

17

:

57

Klaim

Iklan

D. Tri

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Awal pembentukan Otoritas JasaKeuangan berawal dari adanya kebutuhan untuk melakukan penataan kembali lembaga-lembaga yang melaksanakan fungsi pengaturan dan pengawasan di sektor jasa keuangan. Hal itu dilandasi oleh beberapa hal sebagai berikut. Amanat Undang-Undang Undang-unang nomor 23 tahun 1999 tentang BankIndonesia telah beberpa kali diubah, yang tadinya hanya mengatur dan mengawasi sektor perbankan, diamantkan untuk melakukan pembentukan lembaga sektor jasa keuangan yang mencakup perbankan, pasar modal, asuransi, dana pensiun, dan lembaga pembiayaan. Perkembangan Industri Keuangan Proses globalisasi dalam sistem keuangan dan pesatnya kemajuan di bidang teknologi informasi serta invasi keuangan, telah menciptakan industri keuangan menjadi sangat kmpleks. Jadi, sangat diperlukan suatu lembaga yang mengaturnya. Konglomerasi Jasa Keuangan Saat ini, lembaga jasa keuangan besar memiliki beberapa anak perusahaan di bidang keuangan yang berbeda-beda kegiatan usahanya (konglomerasi). Misalnya bank memiliki anak perusahaan seperti asuransi atau sekuritas. Sehingga diperlukan pengawasan yang ketat terkait ini. Perlindungan Konsumen Karena semakin kompleksnya sektor jasa keuangan, sehingga menimbulkan permasalahan yang semakin beagam. Seperti meningkatnya pelanggaran di bidang jasa keuangan dan belum optimalnya pelindungan konsumen di jasa keuangan, mengharuskan adanya edukasi perlindungan konsumen, dan pembelaan hukum.

Awal pembentukan Otoritas Jasa Keuangan berawal dari adanya kebutuhan untuk melakukan penataan kembali lembaga-lembaga yang melaksanakan fungsi pengaturan dan pengawasan di sektor jasa keuangan. Hal itu dilandasi oleh beberapa hal sebagai berikut.

  1. Amanat Undang-Undang
    Undang-unang nomor 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia telah beberpa kali diubah, yang tadinya hanya mengatur dan mengawasi sektor perbankan, diamantkan untuk melakukan pembentukan lembaga sektor jasa keuangan yang mencakup perbankan, pasar modal, asuransi, dana pensiun, dan lembaga pembiayaan. 
  2. Perkembangan Industri Keuangan
    Proses globalisasi dalam sistem keuangan dan pesatnya kemajuan di bidang teknologi informasi serta invasi keuangan, telah menciptakan industri keuangan menjadi sangat kmpleks. Jadi, sangat diperlukan suatu lembaga yang mengaturnya.
  3. Konglomerasi Jasa Keuangan
    Saat ini, lembaga jasa keuangan besar memiliki beberapa anak perusahaan di bidang keuangan yang berbeda-beda kegiatan usahanya (konglomerasi). Misalnya bank memiliki anak perusahaan seperti asuransi atau sekuritas. Sehingga diperlukan pengawasan yang ketat terkait ini.
  4. Perlindungan Konsumen
    Karena semakin kompleksnya sektor jasa keuangan, sehingga menimbulkan permasalahan yang semakin beagam. Seperti meningkatnya pelanggaran di bidang jasa keuangan dan belum optimalnya pelindungan konsumen di jasa keuangan, mengharuskan adanya edukasi perlindungan konsumen, dan pembelaan hukum.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

OJK melaksanakan tugas yang sebelumnya dikerjakan Bank Indonesia. Apa sajakah tugas Bank Indonesia yang dialihkan kepada OJK?

1

4.8

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia