Iklan

Iklan

Pertanyaan

Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) bertujuan membendung keinginan rakyat untuk menggabungkan diri dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjaga eksistensi Negara Pasundan. Dibawah komando Westerling, APRA menjalankan aksinya dengan menyerbu bandung pada 2-3 Januari 1950. Upaya bangsa Indonesia untuk menghancurkan APRA adalah dengan cara....

Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) bertujuan membendung keinginan rakyat untuk menggabungkan diri dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjaga eksistensi Negara Pasundan. Dibawah komando Westerling, APRA menjalankan aksinya dengan menyerbu bandung pada 2-3 Januari 1950. Upaya bangsa Indonesia untuk menghancurkan APRA adalah dengan cara....

  1. Menguasai markas Devisi Siliwangi

  2. Melindungi aset-aset pemerintah yang berada di negara pasundan

  3. Melancarkan operasi militer dibawah APRIS yang dibantu oleh masyarakat bandung

  4. Menampilkan tokoh Ratu Adil lain agar rakyat tetap berpihak terhadap Negara Indonesia

  5. Merekut prajurit Koninklijk Nederlands-indisch Leger(KNIL) dan Koninklijk Leger(KL) yang dipersenjatai

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah C

jawaban yang tepat adalah C

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Latar belakang pemberontakan APRAini adalah ketika terjadi friksi di dalam Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS) antara TNI (Tentara Nasional Indonesia) dengan KNIL ( Koninklijk Nederlands-Indische Leger ). Setelah pembentukan Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai hasil dari Konferensi Meja Bundar (KMB), pemerintah membetuk APRIS dengan menggabungkan TNI dan KNIL di dalamnya. KNIL, yang merupakan kesatuan tentara yang awalnya bekerja untuk pemerintah Hindia Belanda, mengalami friksi dengan TNI. Friksi ini disebabkan karena TNI pada umumnya merupakan kelompok unitaris (mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia) sedangkan KNIL merupakan pendukung federalis. Selain itu, sejak awal kemerdekaan telah terjadi banyak pertempuran antara TNI yang mempertahankan kemerdekaan melawan KNIL. Friksi ditambah kecemburuan semakin memuncak ketika diputuskan bahwa Panglima APRIS harus berasal dari TNI dan rakyat lebih banyak mendukung TNI. Pada tanggal 23 Januari 1950, Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) yang dipimpin oleh Raymond Westerling melakukan kudeta militer di kota Bandung, Jawa Barat. Westerling adalah Kapten KNIL (Tentara Kerajaan Hindia Belanda) yang dengan dukungan dari Belanda dan berbagai elemen minoritas berupaya untuk menggulingkan Negara Republik Indonesia yang baru saja didirikan oleh Soekarno. Pemerintah Indonesia pun segera bertindak untuk menumpas pemberontakan ini dengan beberapa cara antara lain: Melacarkan operasi militer pada tanggal 24 Januari 1950, dengan mengirimkan bala bantuan pasukan APRIS yang berada di Jawa Tengah Dan Jawa Timur ke Bandung. Pasukan APRA berhasil didesak hingga tercerai berai dan terus dikejar dan ditumpas oleh APRIS. Mengadakan perundingan antara Drs. Mohammad Hatta yang saat itu menjabat Perdana Menteri RIS dengan Komisaris Tinggi Belanda, H.M. Hirschfeld, yang baru tiba di Jakarta. Hasilnya, Komandan Tinggi Belanda di Bandung, Myor Jenderal Engels, mendesak pasukan Westerling untuk meninggalkan kota Bandung. Memerintahkan penagkapan terhadap Westerling dan Sultan Hamid II. Westerling berhasil melarikan diri ke Singapura dan kemudian kembali ke Belanda, sedangkan Sultan Hamid II akhirnya tertangkap tanggal 5 April 1960. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C

Latar belakang pemberontakan APRA ini adalah ketika terjadi friksi di dalam Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS) antara TNI (Tentara Nasional Indonesia) dengan KNIL (Koninklijk Nederlands-Indische Leger). Setelah pembentukan Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai hasil dari Konferensi Meja Bundar (KMB), pemerintah membetuk APRIS dengan menggabungkan TNI dan KNIL di dalamnya. KNIL, yang merupakan kesatuan tentara yang awalnya bekerja untuk pemerintah Hindia Belanda, mengalami friksi dengan TNI. Friksi ini disebabkan karena TNI pada umumnya merupakan kelompok unitaris (mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia) sedangkan KNIL merupakan pendukung federalis. Selain itu, sejak awal kemerdekaan telah terjadi banyak pertempuran antara TNI yang mempertahankan kemerdekaan melawan KNIL. Friksi ditambah kecemburuan semakin memuncak ketika diputuskan bahwa Panglima APRIS harus berasal dari TNI dan rakyat lebih banyak mendukung TNI. Pada tanggal 23 Januari 1950, Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) yang dipimpin oleh Raymond Westerling melakukan kudeta militer di kota Bandung, Jawa Barat. Westerling adalah Kapten KNIL (Tentara Kerajaan Hindia Belanda) yang dengan dukungan dari Belanda dan berbagai elemen minoritas berupaya untuk menggulingkan Negara Republik Indonesia yang baru saja didirikan oleh Soekarno. 

Pemerintah Indonesia pun segera bertindak untuk menumpas pemberontakan ini dengan beberapa cara antara lain:

  1. Melacarkan operasi militer pada tanggal 24 Januari 1950, dengan mengirimkan bala bantuan pasukan APRIS yang berada di Jawa Tengah Dan Jawa Timur ke Bandung. Pasukan APRA berhasil didesak hingga tercerai berai dan terus dikejar dan ditumpas oleh APRIS.
  2. Mengadakan perundingan antara Drs. Mohammad Hatta yang saat itu menjabat Perdana Menteri RIS dengan Komisaris Tinggi Belanda, H.M. Hirschfeld, yang baru tiba di Jakarta. Hasilnya, Komandan Tinggi Belanda di Bandung, Myor Jenderal Engels, mendesak pasukan Westerling untuk meninggalkan kota Bandung.
  3. Memerintahkan penagkapan terhadap Westerling dan Sultan Hamid II. Westerling berhasil melarikan diri ke Singapura dan kemudian kembali ke Belanda, sedangkan Sultan Hamid II akhirnya tertangkap tanggal 5 April 1960.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

85

Hana Imanuela Margi Timbowo

Bantu banget

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

No Nama Pemberontakan Tokoh/ Penggerak Penyebab Upaya Penyelesaian Dampak 7. APRA

1

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia