Pertanyaan

Cermati kutipan novel sejarah berikut.

Ia ingat kepada pesan gurunya (ayahnya), "Pencak itu bukan untuk gagah-gagahan dan menindas kepada orang yang lebih lemah dari kita. Tetapi untuk membela diri kalau kita benar-benar terdesak dan terpaksa. Selama masih dapat menyelamatkan diri dengan jalan lain, jalan itulah yang kita pakai. Kalau sudah kehabisan akal dan putus langkah, nah, di situ barulah seada-ada yang kita dapat, dipergunakan."

(Dikutip dari: M.A. Salmun, Masa Betgolak, Jakarta, Balai Pustaka, 1987)

Amanat dalam kutipan novel sejarah tersebut adalah ....

Amanat dalam kutipan novel sejarah tersebut adalah .... $\;$

Kita tidak boleh sombong kepada orang lain.
Kita tidak boleh iri dengki kepada orang lain.
Kita tidak boleh semena-mena kepada orang lain.
Kita tidak boleh berkata kasar kepada orang lain.
Kita tidak boleh memandang rendah orang lain.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

K. Khoirunnisa

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sriwijaya

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah pilihan C.

Pembahasan

Novel sejarah adalah karangan fiksi tentang sejarah. Salah satu unsur intrinsik novel sejarah adalah amanat. Amanat merupakansesuatu yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Amanat dalam novel sejarah biasanyaberkaitandengan akhlak, budi pekerti, dan susila. Amanat yang terkandung dalam novel sejarah di atasditunjukan pada pesan yang sampaikan oleh gurunya, yaitu "Pencak itu bukan untuk gagah-gagahan dan menindas kepada orang yang lebih lemah dari kita ." Dari pesan tersebut, amanat yang ingin disampaikan penulis dalam kutipan novel sejarah tersebut adalah k ita tidak boleh semena-mena kepada orang lain. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan C.

Novel sejarah adalah karangan fiksi tentang sejarah. Salah satu unsur intrinsik novel sejarah adalah amanat. Amanat merupakan sesuatu yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Amanat dalam novel sejarah biasanya berkaitan dengan akhlak, budi pekerti, dan susila.

Amanat yang terkandung dalam novel sejarah di atas ditunjukan pada pesan yang sampaikan oleh gurunya, yaitu "Pencak itu bukan untuk gagah-gagahan dan menindas kepada orang yang lebih lemah dari kita." Dari pesan tersebut, amanat yang ingin disampaikan penulis dalam kutipan novel sejarah tersebut adalah kita tidak boleh semena-mena kepada orang lain.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan C.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

117

5.0 (2 rating)

Pertanyaan serupa

Perhatikan teks berikut. Suatu siang Sendy kembali mendapatiku dan mengajakku bermain di rumahnya. Udara Jayapura terasa panas menyengat. Aku yang tak suka tidur siang ingin menyejukkan diri di l...

4.7

Jawaban terverifikasi

Jelaskan penggambaran tokoh dengan metode dramatik!

103

5.0

Jawaban terverifikasi

Cermati kutipan novel sejarah berikut! Menjelang siang, saat Supratman telah berniat untuk pulang,seorang pemuda pergerakan lainnya terlihat memasuki halaman gedung Indonesische Clubgebouw dengan...

4.5

Jawaban terverifikasi

Cermati kutipan teks cerita sejarah berikut! Mataram lagi dirundung duka yang amat mendalam dengan kepergian Ki Ageng Mataram. Rakyat Mataram serasa tak bisa menyadari ditinggalpemimpin mereka se...

5.0

Jawaban terverifikasi

Latar waktu kutipan novel sejarah di atas yaitu ....

3.0

Jawaban terverifikasi