Hidrolisis garam adalah reaksi penguraian garam dalam air membentuk ion positif dan ion negatif. Ion-ion tersebut akan bereaksi dengan air membentuk asam (
) dan basa (
) asalnya.
Setiap garam mempunyai komponen basa (kation) dan asam (anion). Sebagian asam dan basa tergolong elektrolit kuat (asam kuat dan basa kuat), sedangkan sebagian lainnya tergolong elektrolit lemah (asam lemah dan basa lemah). Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat relatif lemah atau bahkan tidak dapat bereaksi dengan air sama sekali. Sementara itu, garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah relatif kuat bereaksi dengan air. Garam basa merupakan garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat. Garam basa akan mengalami hidrolisis sebagian atau hidrolisis parsial.
Asam asetat (asam lemah) dan natrium hidroksida (basa kuat) yang habis bereaksi akan menghasilkan garam basa. Nilai pH dapat dihitung dari konsentrasi ion
yang dihasilkan dari reaksi ion
dengan air menurut reaksi berikut.

Nilai konsentrasi ion
kemudian dapat dihitung menggunakan rumus berikut.

Guna memperoleh konsentrasi ion
, terlebih dahulu harus dilakukan perhitungan reaksi asam-basa.



Di dalam air, garam
terurai menjadi ion-ionnya sesuai reaksi berikut,
,
sehingga
. Selanjutnya, nilai pH dapat ditentukan.

Jadi, pH campuran larutan tersebut adalah 9.