Pertanyaan

Abad ke-XV dianggap sebagai periode penting bagi perkembangan kehidupan masyarakat Eropa. Hal itu disebabkan karena….

banyak ditemukan teknologi baru yang memudahkan pekerjaan manusia
dogma gereja dianggap sebagai sesuatu yang harus ditaati oleh setiap manusia
masyarakat mulai mempertanyakan kebenaran pendapat yang diutarakan filsuf kuno Eropa
ilmu pengetahuan dan teknologi dianggap sebagai aspek yang harus dipahami setiap manusia
masyarakat mulai bangkit dari zaman kegelapan dengan mempertanyakan tradisi yang selama ini diterapkan

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Abad ke-XV merupakan abad baru bagi kehidupan masyarakat dunia, terutama masyarakat Eropa. Pada abad tersebut, masyarakat Eropa bangkit dari zaman kegelapan ( Dark Age ) dengan ciri mempertanyakan tradisi dan keyakinan yang dipegang teguh pada masa tersebut. Istilah Abad Pertengahan digunakan untuk mendeskripsikan Eropa pada masa jatuhnya Kekaisaran Romawi Barat pada tahun 476 M. Istilah Abad Pertengahan juga sering digunakan sebagai sebuah istilah teknis untuk membantu menjelaskan dua zaman yang lain, yaitu zaman kuno dan zaman modern. Pada zaman pertengahan, peradaban Eropa seperti tenggelam bersama peradaban klasik Yunani dan Romawi yang kian memudar di tengah-tengah masyarakat Eropa. Pada masa ini, orientasi pemikiran bersifat teosentris sehingga segala sesuatu dikaitkan dengan Tuhan. Agama berkembang dan memengaruhi hampir di seluruh kegiatan manusia, termasuk pemerintahannya. Akibatnya, ilmu pengetahuan dianggap sebagai ilmu hitam yang mengalihkan perhatian manusia dari ketuhanan.

Abad ke-XV merupakan abad baru bagi kehidupan masyarakat dunia, terutama masyarakat Eropa. Pada abad tersebut, masyarakat Eropa bangkit dari zaman kegelapan (Dark Age) dengan ciri mempertanyakan tradisi dan keyakinan yang dipegang teguh pada masa tersebut. Istilah Abad Pertengahan digunakan untuk mendeskripsikan Eropa pada masa jatuhnya Kekaisaran Romawi Barat pada tahun 476 M. Istilah Abad Pertengahan juga sering digunakan sebagai sebuah istilah teknis untuk membantu menjelaskan dua zaman yang lain, yaitu zaman kuno dan zaman modern. Pada zaman pertengahan, peradaban Eropa seperti tenggelam bersama peradaban klasik Yunani dan Romawi yang kian memudar di tengah-tengah masyarakat Eropa. Pada masa ini, orientasi pemikiran bersifat teosentris sehingga segala sesuatu dikaitkan dengan Tuhan. Agama berkembang dan memengaruhi hampir di seluruh kegiatan manusia, termasuk pemerintahannya. Akibatnya, ilmu pengetahuan dianggap sebagai ilmu hitam yang mengalihkan perhatian manusia dari ketuhanan.