A potato farmer was sent to to prison just at time when he should have been digging the ground for planting the new crop of potatoes. He realized that his wife would not be strong enough to do the digging by herself, but that she could manage to do the planting, and he also knew that he did not have any friends or neighbors who would be willing to do the digging for him. So he wrote a letter to his wife which said “Please do not dig the potato field. I hide the money and the gun there.” Ten days later, he got a letter from his wife. It said, “I think somebody is reading your letter before they go out of prison. Some policeman arrived here two days ago and dug up the whole field. What shall I do now?” The prisoner wrote back at once. “Plant the potatoes, of course!”. From the text, we know that ….

Pembahasan

Ketika si petani tersebut dipenjarakan, dia bingung tentang siapa yang akan menggali (mencangkul) ladangnya untuk ditanami kentang. Dia berpikir istrinya tidak akan kuat melakukan itu. Dia juga tidak punya teman yang akan bersedia melakukan itu untuknya. Akhirnya, dia menulis surat kepada istrinya yang berisi larangan menggali ladangnya karena dia menyembunyikan uang dan senjata di sana. Sepuluh hari kemudian, istrinya mengirimkan surat untuk memberitahu bahwa sebelum surat itu sampai ke tangannya, rupanya tangan itu sudah terlebih dahulu dibaca oleh orang lain. Polisi pun datang ke rumahnya dua hari yang lalu dan menggali semua ladangnya. Istrinya juga bertanya apa yang akan dia lakukan. Si petani itu pun menjawab, “Tentu saja menanam kentang.” Dari kisah ini kita belajar, bahwa sesungguhnya petani itu tidak menyembunyikan uang dan senjata di ladangnya. Dia mengatakan demikian supaya pihak kepolisian menggali ladangnya itu, dan istrinya pun tidak harus bersusah payah menggalinya sendiri. Jadi, jawaban yang benar adalah B.