A forgotten issue in urbanism is land use during the night time, with problems such as noise and dirt, which could be improved with information from Twitter. At least this is what Enrique and Vanessa Frías-Martínez believe, computer science researchers at Telefonica Research and the University of Maryland (USA) respectively, who have suggested using geolocalized tweets for urban planning and land use. Enrique Frías-Martínez explained that geolocalized tweets can be a very useful source of information for planning since it is an activity carried out by a large number of people who provide information on where they are at a specific time and what they are doing. The researcher points out that thanks to the increased use of smartphones, social networks like Twitter and Facebook have made it possible to access and produce information ubiquitously. These networks generate tags with the event’s geolocation. The new technique "automatically determines land uses in urban areas by grouping together geographical regions with similar patterns of Twitter activity," says the researcher. Using aggregate activity of tweets, the Frías-Martínez siblings have studied land use in Manhattan, Madrid and London. In the first two cases they identified four uses: residential, business, daytime leisure (mainly parks and tourist areas) and nightlife areas. The study has determined that, in Madrid, night-time tweet activity is concentrated on weekends and in Manhattan, on weekdays. On the other hand, London is characterized by its tweeting activity in daytime leisure areas. The author’s purpose in writing the passage is to .... (SIMAK-2015)

Pembahasan

Untuk menentukan tujuan dari teks, temukanlah gagasan utama dari setiap paragraf dan tariklah kesimpulan yang dapat mencakup keseluruhan gagasan utama teks tersebut. Gagasan utama paragraf pertamamasalah pemanfaatan lahan pada malam hari dalam urbanisasi dapat ditangani dengan mengambil data dari Twitter. Gagasan utama paragrafkedua menyatakan bahwa unggahan dengangeolokasi dapat membantu merencanakan pemanfaatan lahan karena ia dapatmenyediakan informasi dimana seseorang berada dan apa yang ia sedang lakukan. Gagasan utama paragraf ketiga berbicara tentang bagaimana jaringan dapat menghasilkandatageolokasi untuk memetakan pemanfaatan lahan. Dari ketiga paragraf tersebut, terlihat bahwa paragraf kedua dan ketiga mendukung paragraf pertama dengan cara menjelaskan bagaimana informasi pada Twitter dapat membantu memecahkan masalah pemanfaatan lahan. Pilihan jawaban A tidak tepat karena teks pada soal tidak berfokus untuk membandingkan pengguna geolokasi pada Twitter dan Facebook. Pilihan B dan E tidak tepat karena istilah ' social networks ' dan ' variuous problem ' terlalu general sedangkan teks hanya spesifik berbicara tentang geolokasi di Twitter saja dan masalah pemanfaatan lahan. Pilihan C mengatakan bahwa tujuan teks adalah untuk mengajak pembaca berhenti menggunakan geolokasi. Sementara itu, teks justru berisi infromasikenapa dan bagaimana geolokasi bisa bermanfaat untuk menyelesaikan suatu masalah. Jika bermanfaat, tentu penulis tidak akan mengajak pembaca untuk berhenti menggunakan geolokasi. Oleh karena itu, C tidak tepat karena bertentangan dengan isi teks. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.