Iklan

Iklan

Pertanyaan

Iklan

I. Solichah

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Senyawa asam adalah senyawa yang dalam air dapat menghasilkan ion . Persamaan reaksi ionisasinya : . Secara umum, senyawa asam dapat dikelompokkan menjadi tiga: Senyawa asam yang tidak mengandung oksigen; penamaannya cukup dengan menuliskan kata “asam” lalu diikuti oleh anion/sisa asam dengan akhiran “-ida”. Contoh : asam sulfida. Senyawa asam yang mengandung oksigen (asam-okso); penamaan didasarkan pada atom pusat yang akhirannya diganti dengan “it” dan “at”. Asam-okso dengan atom oksigen lebih sedikit menggunakan akhiran “it” pada anionnya, sedangkan untuk asam-okso dengan jumlah oksigen lebih banyak menggunakan akhiran “at” pada anionnya. contoh : (asam sulfit) sedangkan (asam sulfat). Senyawa asam oksihalogen yaitu senyawa asam halida yang mengandung oksigen; penamannya tergantung dari jumlah biloks halogennya: Biloks +1 : asam hipohalit {trivial} atau asam halat (I) {IUPAC} Biloks +3 : asam halit {trivial} atau asam halat (III) {IUPAC} Biloks +5 : asam halat {trivial} atau asam halat (V) {IUPAC} Biloks +7 : asam perhalat {trivial} atau asam halat (VII) {IUPAC} Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat dilengkapi tabel berikut :

Senyawa asam adalah senyawa yang dalam air dapat menghasilkan ion begin mathsize 14px style H to the power of plus sign end style. Persamaan reaksi ionisasinya :

begin mathsize 14px style H subscript a X yields aH to the power of plus sign and X to the power of a minus sign end exponent end style.

Secara umum, senyawa asam dapat dikelompokkan menjadi tiga:

  • Senyawa asam yang tidak mengandung oksigen; penamaannya cukup dengan menuliskan kata “asam” lalu diikuti oleh anion/sisa asam dengan akhiran “-ida”. Contoh begin mathsize 14px style H subscript 2 S end style : asam sulfida. 
  • Senyawa asam yang mengandung oksigen (asam-okso); penamaan didasarkan pada atom pusat yang akhirannya diganti dengan “it” dan “at”. Asam-okso dengan atom oksigen lebih sedikit menggunakan akhiran “it” pada anionnya, sedangkan untuk asam-okso dengan jumlah oksigen lebih banyak menggunakan akhiran “at” pada anionnya. contoh : begin mathsize 14px style H subscript 2 S O subscript 3 end style (asam sulfit) sedangkan begin mathsize 14px style H subscript 2 S O subscript 4 end style (asam sulfat).
  • Senyawa asam oksihalogen yaitu senyawa asam halida yang mengandung oksigen; penamannya tergantung dari jumlah biloks halogennya:

Biloks +1 : asam hipohalit {trivial} atau asam halat (I) {IUPAC}
Biloks +3 : asam halit {trivial} atau asam halat (III) {IUPAC}
Biloks +5 : asam halat {trivial} atau asam halat (V) {IUPAC}
Biloks +7 : asam perhalat {trivial} atau asam halat (VII) {IUPAC}

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat dilengkapi tabel berikut :

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Berinama unsur-unsur berikut HNO 3 ​

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia