Iklan

Pertanyaan

14.00 Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:0cm; mso-para-margin-left:14.2pt; mso-para-margin-bottom:.0001pt; text-align:justify; line-height:150%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-ansi-language:IN;} Perhatikan kutipan teks berikut! “Kalau ibu pergi, Alesia, berjanjilah untuk tidak bersedih terlalu lama.” Ia dengar ibunya membisikkan kalimat itu di telinganya. Sama-samar ia rasakan napas ibunya yang lemah, semakin lemah sejak beberapa hari terakhir ini ibunya hanya bisa terbaring tanpa bisa melakukan apa-apa lagi. Alesia, gadis berwajah pucat itu, hanya bisa duduk di sisi tempat tidur, tangan kanannya menggenggam tangan sang ibu. Ada rasa dingin yang seolah menyatu sebagai pusaran takdir, sebagai rangkaian kesunyian yang telah lama menggumpal di rumah itu. Latar suasana yang tepat menggambarkan penggalan cerpen tersebut, yaitu ....

Perhatikan kutipan teks berikut!

“Kalau ibu pergi, Alesia, berjanjilah untuk tidak bersedih terlalu lama.”

Ia dengar ibunya membisikkan kalimat itu di telinganya. Sama-samar ia rasakan napas ibunya yang lemah, semakin lemah sejak beberapa hari terakhir ini ibunya hanya bisa terbaring tanpa bisa melakukan apa-apa lagi.

Alesia, gadis berwajah pucat itu, hanya bisa duduk di sisi tempat tidur, tangan kanannya menggenggam tangan sang ibu. Ada rasa dingin yang seolah menyatu sebagai pusaran takdir, sebagai rangkaian kesunyian yang telah lama menggumpal di rumah itu.

 

Latar suasana yang tepat menggambarkan penggalan cerpen tersebut, yaitu ....

  1. kebimbangan

  2. kedamaian

  3. kepiluan

  4. keharuan

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

16

:

40

:

22

Klaim

Iklan

L. Indah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Siliwangi

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah pilihan C.

jawaban yang tepat adalah pilihan C.

Pembahasan

Latar suasana, yaitu situasi yang terjadi ketika tokoh melakukan sesuatu. Situasi yang terjadi pada adegan di atas, yaitu kepiluan. Sebab menggambarkan situasi kesedihan yang dialami tokoh karena ibunya sakit. Hal itu dibuktikan dari penggalan kalimat berikut, “ tangan kanannya menggenggam tangan sang ibu, ada rasa dingin yang seolah menyatu sebagai pusaran takdir, sebagai rangkaian kesunyian yang telah lama menggumpal di rumah itu. ” Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan C.

Latar suasana, yaitu situasi yang terjadi ketika tokoh melakukan sesuatu. Situasi yang terjadi pada adegan di atas, yaitu kepiluan. Sebab menggambarkan situasi kesedihan yang dialami tokoh karena ibunya sakit. Hal itu dibuktikan dari penggalan kalimat berikut, “tangan kanannya menggenggam tangan sang ibu, ada rasa dingin yang seolah menyatu sebagai pusaran takdir, sebagai rangkaian kesunyian yang telah lama menggumpal di rumah itu.” Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan C.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Iklan

Pertanyaan serupa

Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE ...

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia