Iklan

Iklan

Pertanyaan

“Meniek, mereka adalah orang tuamu. Tanpa mereka kau tak akan pernah ada di dunia, ingat?” katanya. “Mereka membencimu, ingat? Bunda menghinamu, ingat?” Aku mengingatkannya. Mustafa tertawa. “Mereka sekarang mengasihiku, bukan?” “Apakah kau tak punya harga diri? Tak ingat penghinaan ibuku?” “Dengan caranya yang terhormat, ibumu telah meminta maaf!” ( Rumah Tanpa Cinta , Titiek W.S.) Keterkaitan nilai moral dengan kehidupan sehari-hari dalam kutipan tersebut adalah ...

               “Meniek, mereka adalah orang tuamu. Tanpa mereka kau tak akan pernah ada di dunia, ingat?” katanya.

                “Mereka membencimu, ingat? Bunda menghinamu, ingat?” Aku mengingatkannya.

                Mustafa tertawa. “Mereka sekarang mengasihiku, bukan?”

                “Apakah kau tak punya harga diri? Tak ingat penghinaan ibuku?”

                “Dengan caranya yang terhormat, ibumu telah meminta maaf!”

                                                                                                                                (Rumah Tanpa Cinta, Titiek W.S.)

 

Keterkaitan nilai moral dengan kehidupan sehari-hari dalam kutipan tersebut adalah ...

  1. Tanpa orang tua kita tak akan pernah ada di dunia dan hidup bahagia.

  2. Memanfaatkan orang lain akan mengangkat harga diri dan martabat.

  3. Memaafkan kesalahan orang lain merupakan perbuatan yang mulia.

  4. Orang tua tidak akan membenci anaknya walaupun ia bersalah.

  5. Saling mengingatkan akan kesalahan orang lain dan diri sendiri.

Iklan

A. ACFREELANCE

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sebelas Maret

Jawaban terverifikasi

Jawaban

memaafkan adalah perbuatan yang mulia, seperti pada jawaban C.

memaafkan adalah perbuatan yang mulia, seperti pada jawaban C.

Iklan

Pembahasan

Dalam kutipan tersebut, terjadi perdebatan antara beberapa tokoh tentang memaafkan kesalahan orang tua. Memaafkan orang lain bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi, memaafkan adalah sumber kedamaian, apalagi memaafkan orang tua yang sudah melahirkan kita sendiri. Oleh karena itu, memaafkan adalah perbuatan yang mulia, seperti pada jawaban C.

Dalam kutipan tersebut, terjadi perdebatan antara beberapa tokoh tentang memaafkan kesalahan orang tua. Memaafkan orang lain bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi, memaafkan adalah sumber kedamaian, apalagi memaafkan orang tua yang sudah melahirkan kita sendiri. Oleh karena itu, memaafkan adalah perbuatan yang mulia, seperti pada jawaban C.

Latihan Bab

Mengenal Cerpen

Unsur Intrinsik Cerpen

Unsur Ekstrinsik Cerpen

Kebahasaan Cerpen

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

940

Ridwan Rizky fauzi

Pembahasan lengkap banget

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Telah dua hari Bachtiar menginap di rumahku. Fatima, istriku, dan mertuaku menyambutnya dengan ramah. Mereka menganggap Bachtiar sebagai sanak famili. Apalagi Bachtiar masih sesuku denganku. Kloplah r...

527

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Fitur Roboguru

Topik Roboguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

081578200000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia