Pertanyaan

(1). Tetapi, ternyata Kang Darsip punya rencana diam-diam. Ia mengambil sisa-sisa surat undangan. (2). Bagian belakangnya yang kosong digunakan untuk menulis surat. (3). Ternyata ditunjukkan kepada para undangan uang kurang ajar itu. (4). “Saya dulu memberi Saudara Rp 200, kok, sekarang Saudara hanya mengasih Rp 100” tulisnya. Bukti watak tokoh “tamak” pada kutipan cerpen tersebut adalah pada kalimat bernomor….

(1). Tetapi, ternyata Kang Darsip punya rencana diam-diam. Ia mengambil sisa-sisa surat undangan. (2). Bagian belakangnya yang kosong digunakan untuk menulis surat. (3). Ternyata ditunjukkan kepada para undangan uang kurang ajar itu. (4). “Saya dulu memberi Saudara Rp 200, kok, sekarang Saudara hanya mengasih Rp 100” tulisnya.

Bukti watak tokoh “tamak” pada kutipan cerpen tersebut adalah pada kalimat bernomor….

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

N. Febriyanti

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah D.

Pembahasan

Pada cerpen, terdapat unsur yang membangun karya sastra, yaitu unsur intrinsik. Unsur intrinsik terdiri dari tema, penokohan, latar, alur, amanat, dan sudut pandang. Unsur intrinsik latar terdiri dari latar tempat, latar waktu, dan latar suasana. Penokohan terdiri dari tokoh dan watak. Watak “tamak” pada kutipan cerpen tersebut terdapat pada kalimat (4) yaitu “ Saya dulu memberi Saudara Rp. 200, kok, sekarang Saudara hanya mengasih Rp. 100 ” tulisnya.” Kalimat tersebut menunjukkan sifat tamak tokoh Kang Darsip. Ia tidak terima jika para undangan hanya memberi Rp. 100, sedangkan ia memberi sumbangan Rp. 200. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Pada cerpen, terdapat unsur yang membangun karya sastra, yaitu unsur intrinsik. Unsur intrinsik terdiri dari tema, penokohan, latar, alur, amanat, dan sudut pandang. Unsur intrinsik latar terdiri dari latar tempat, latar waktu, dan latar suasana. Penokohan terdiri dari tokoh dan watak. Watak “tamak” pada kutipan cerpen tersebut terdapat pada kalimat (4) yaitu “Saya dulu memberi Saudara Rp. 200, kok, sekarang Saudara hanya mengasih Rp. 100” tulisnya.” Kalimat tersebut menunjukkan sifat tamak tokoh Kang Darsip. Ia tidak terima jika para undangan hanya memberi Rp. 100, sedangkan ia memberi sumbangan Rp. 200. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

0.0 (0 rating)

Pertanyaan serupa

Bukti watak tokoh aku egois dalam cerpen tersebut tergambar pada kalimat nomor...

1.5

Jawaban terverifikasi

Bukti watak tokoh aku egois dalam cerpen tersebut tergambar pada kalimat nomor...

1.5

Jawaban terverifikasi

Teks 1 Ada banyak Banun di perkampungan lereng bukit yang sejak dulu tanahnya subur hingga tersohor sebagai daerah penghasil padi kwalitet nomor satu itu. Pertama, Banun dukun patah-tulang yang dan...

4.8

Jawaban terverifikasi

Bacalah teks berikut! (1)Emak menyeringai senang, memperlihatkan sederetan gigi yang warna putihnya tak sempurna. (2)Ia senang anak laki-lakinya makan dengan lahap. (3)Ia seketika lupa bagaimana an...

0.0

Jawaban terverifikasi

0.0

Jawaban terverifikasi