Iklan

Pertanyaan

(1) Sekali lagi Hanafi bangkit dari berbaring, sambil tertawa terbahak-bahak, maka berkatalah ia, “Itulah yang kusegankan benar hidup di tanah Minagkabau ini, Bu. (2) Di sini semua orang berkuasa, kepada semua kita berhutang, baik utang uang maupun utang budi.” (3) Kemarahan Hanafi ditujukan kepada anaknya yang katanya sudah dimasuki oleh setan dan kepada si Buyung yang masih belum datang, serta malunya kepada kawan-kawannya melihat istrinya datang yang tidak ubah rupanya dengan koki. (4) Semuanya sudah bertumpuk di atas kepala Rapiah. (5) Sambil merentangkan anak itu ke tangan ibunya, dikatainyalah istrinya di muka kawan-kawannya dengan segala nista dan penghinaan hingga ketiga tamunya itu menjadi resah dan prihatin atas sikap Hanafi kepada istrinya. ( Salah Asuhan, Abdul Muis) Pendeksripsian watak Hanafi juga seorang yang kasar tampak pada kalimat nomor (5) dalam kutipan tersebut adalah melalui ....

           (1) Sekali lagi Hanafi bangkit dari berbaring, sambil tertawa terbahak-bahak, maka berkatalah ia, “Itulah yang kusegankan benar hidup di tanah Minagkabau ini, Bu. (2) Di sini semua orang berkuasa, kepada semua kita berhutang, baik utang uang maupun utang budi.” (3) Kemarahan Hanafi ditujukan kepada anaknya yang katanya sudah dimasuki oleh setan dan kepada si Buyung yang masih belum datang, serta malunya kepada kawan-kawannya melihat istrinya datang yang tidak ubah rupanya dengan koki. (4) Semuanya sudah bertumpuk di atas kepala Rapiah. (5) Sambil merentangkan anak itu ke tangan ibunya, dikatainyalah istrinya di muka kawan-kawannya dengan segala nista dan penghinaan hingga ketiga tamunya itu menjadi resah dan prihatin atas sikap Hanafi kepada istrinya.

(Salah Asuhan, Abdul Muis)

Pendeksripsian watak Hanafi juga seorang yang kasar tampak pada kalimat nomor (5) dalam kutipan tersebut adalah melalui ....

  1. perilaku tokoh

  2. dialog antar tokoh

  3. tanggapan tokoh lain

  4. gambaran fisik tokoh

  5. jalan pikiran tokoh

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

07

:

43

:

17

Klaim

Iklan

A. Rizky

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Indonesia

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Dalam kalimat 5 pada teks di atas tampak jelas apa yang dilakukan oleh Hanafi, yakni merentangkan anaknya kepada istrinya, lalu dicaci-maki istrinya tersebut dengan segala perkataan yang kasar dan menyakitkan. Perilaku yang dilakukan oleh Hanafi itu menunjukkan bagaimana watak dia, dan watak itu digambarkan oleh pengarang melalui perilaku tokoh tersebut.

Dalam kalimat 5 pada teks di atas tampak jelas apa yang dilakukan oleh Hanafi, yakni merentangkan anaknya kepada istrinya, lalu dicaci-maki istrinya tersebut dengan segala perkataan yang kasar dan menyakitkan. Perilaku yang dilakukan oleh Hanafi itu menunjukkan bagaimana watak dia, dan watak itu digambarkan oleh pengarang melalui perilaku tokoh tersebut.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

23

Tasiyah

Pembahasan lengkap banget Mudah dimengerti Makasih ❤️

intan nurainiyah

Pembahasan terpotong

Iklan

Pertanyaan serupa

Muka Kasan Ngali pucat sedikit. Ia menatap buruh itu satu-satu. Dan mereka diam. Kata Kasan Ngali mengakhiri, ”Tutup mulut kalian. Tutup!” “Kami tak tahu apa-apa, Pak.” “Kami datang sudah begini...

31

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia