Iklan

Pertanyaan

(1) Fenomena yang terjadi memang menunjukkan bahwa semakin tinggi populasi kemiskinan, akan makin banyak munculnya pasar tradisional. (2) Di pihak lain semakin tinggi pendapatan rata-rata masyarakat per kapita, semakin besar kelompok konsumen menengah ke atas. (3) Pola konsumsi juga dengan sendirinya akan berubah ke pasar modern yang fisiknya jauh lebih baik dibandingkan dengan pasar tradisional, seperti kenyamanan, keamanan, kebersihan, dan parkir yang luas. (4) Survei yang dilakukan CESS (1998) bahwa tempat yang Iebih nyaman merupakan faktor utama dari konsumen dalam memilih pasar, kemudian baru harga dan kebebasan untuk melihat-lihat pada posisi ketiga. (5) Memang terjadi kecenderungan pergeseran pengeluaran uang para pembeli dari pasar tradisional ke pasar modern. (6) Survei AC Nielson (2005) menemukan bahwa. konsumen di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, cenderung membelanjakan sebagian besar uangnya ke pasar swalayan. (7) Hal ini ditunjukkan peningkatan yang cukup besar dalam setahun yakni dari sekitar 35% pada tahun 2001 menjadi 48% pada tahun 2002. (8) Sebaliknya, persentase dari total konsumen ke pasar tradisional mengalami penurunan dari 65% ke 52% dalam waktu yang sama. (9) Khususnya di Jakarta minat konsumen berbelanja ke pasar swalayan meningkat cukup signifikan dari sekitar 31% pada tahun 2001 menjadi 48% pada tahun 2002. (10) Sedangkan yang ke pasar tradisional menurun dan 69% ke 52% selama periode yang sama. (11) Berkut ini disajikan beberapa alasan konsumen atas peralihan sikapnya dalam memandang kunjungan ke pasar tradisional. Tabel Alasan Konsumen Kurang Berminat Berkunjung ke Pasar Tradisional No Alasan Jakarta Bandung Surabaya 1 Becek 63 62 27 2 Kotor 37 50 70 3 Bau 42 54 36 4 Terlalu Ramai 41 37 45 5 Panas 32 9 26 6 Kurang aman 14 13 7 7 Sulit menemukan kios 15 5 5 8 Harga tidak pasti 9 3 6 Pernyataan yang manakah yang sesuai dengan isi tabel tersebut?

(1) Fenomena yang terjadi memang menunjukkan bahwa semakin tinggi populasi kemiskinan, akan makin banyak munculnya pasar tradisional. (2) Di pihak lain semakin tinggi pendapatan rata-rata masyarakat per kapita, semakin besar kelompok konsumen menengah ke atas. (3) Pola konsumsi juga dengan sendirinya akan berubah ke pasar modern yang fisiknya jauh lebih baik dibandingkan dengan pasar tradisional, seperti kenyamanan, keamanan, kebersihan, dan parkir yang luas. (4) Survei yang dilakukan CESS (1998) bahwa tempat yang Iebih nyaman merupakan faktor utama dari konsumen dalam memilih pasar, kemudian baru harga dan kebebasan untuk melihat-lihat pada posisi ketiga.

(5) Memang terjadi kecenderungan pergeseran pengeluaran uang para pembeli dari pasar tradisional ke pasar modern. (6) Survei AC Nielson (2005) menemukan bahwa. konsumen di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, cenderung membelanjakan sebagian besar uangnya ke pasar swalayan. (7) Hal ini ditunjukkan peningkatan yang cukup besar dalam setahun yakni dari sekitar 35% pada tahun 2001 menjadi 48% pada tahun 2002. (8) Sebaliknya, persentase dari total konsumen ke pasar tradisional mengalami penurunan dari 65% ke 52% dalam waktu yang sama. (9) Khususnya di Jakarta minat konsumen berbelanja ke pasar swalayan meningkat cukup signifikan dari sekitar 31% pada tahun 2001 menjadi 48% pada tahun 2002. (10) Sedangkan yang ke pasar tradisional menurun dan 69% ke 52% selama periode yang sama. (11) Berkut ini disajikan beberapa alasan konsumen atas peralihan sikapnya dalam memandang kunjungan ke pasar tradisional.

Tabel Alasan Konsumen Kurang Berminat Berkunjung ke Pasar Tradisional

No Alasan Jakarta Bandung Surabaya
1 Becek 63 62 27
2 Kotor 37 50 70
3 Bau 42 54 36
4 Terlalu Ramai 41 37 45
5 Panas 32 9 26
6 Kurang aman 14 13 7
7 Sulit menemukan kios 15 5 5
8 Harga tidak pasti 9 3 6

Pernyataan yang manakah yang sesuai dengan isi tabel tersebut?space  

  1. Konsumen terbanyak yang memberikan alasan tidak berminat ke pasar tradisional bagi responden Surabaya sama dengan konsumen terbanyak di Jakarta.space  

  2. Kekurangamanan berbelanja bukan menjadi alasan utama konsumen tidak berminat berbelanja di pasar tradisional bagi konsumen Jakarta, Bandung, dan Surabaya.space  

  3. Bagi konsumen Jakarta, Bandung, dan Surabaya alasan utama mereka tidak berminat berbelanja di pasar tradisional adalah sama, yakni lokasi yang becek.space  

  4. Bagi konsumen di tiga kota alasan yang paling tidak penting untuk tidak berkunjung ke pasar tradisional adalah karena harga tidak pasti.space  

  5. Dapat dipastikan bahwa banyak pasar tradisional di Surabaya lebih tidak becek dibandingkan dengan yang ada di Jakarta dan Bandung.space  

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

17

:

26

:

23

Klaim

Iklan

R. Trihandayani

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah B.

jawaban yang tepat adalah B.space  

Pembahasan

Pilihan jawaban B paling sesuai dengan isi tabel tersebut karena kekurangamanan berbelanja bukan menjadi alasan utama konsumen tidak berminat berbelanja di pasar tradisional bagi konsumen Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Hal tersebut dikarenakan persentase pada alasan kurang aman hanya memperoleh 14% di kota Jakarta, 13% di kota Bandung, dan 7% di kota Surabaya. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Pilihan jawaban B paling sesuai dengan isi tabel tersebut karena kekurangamanan berbelanja bukan menjadi alasan utama konsumen tidak berminat berbelanja di pasar tradisional bagi konsumen Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Hal tersebut dikarenakan persentase pada alasan kurang aman hanya memperoleh 14% di kota Jakarta, 13% di kota Bandung, dan 7% di kota Surabaya.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.space  

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Pertanyaan serupa

Berdasarkan penelitian sebanyak 75% dari 31 spesies karnivora menurun jumlahnya dalam satu dekade terakhir. Benua yang mengalami penurunan spesies karnivora paling besar adalah Afrika. Salah satu peny...

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia