Usaha pemerintah Republik Indonesia untuk mengubah struktur ekonomi berat sebelah karena kesenjangan sosial antara penguasa pribumi dengan pengusaha asing Tiongkok yang dilakukan pada masa Kabinet atas rencana Soemitro Djojohadikusumo adalah a. Gunting Syafruddin b. Repelita C. Ali-Baba d. Gerakan Benteng e Nasionalisasi De Javasche Bank

<p>jawabannya D.Gerakan Benteng&nbsp;</p><p>Usaha pemerintah Republik Indonesia untuk mengubah struktur ekonomi berat sebelah karena kesenjangan sosial antara penguasa pribumi dengan pengusaha asing Tiongkok yang dilakukan pada masa Kabinet atas rencana Soemitro Djojohadikusumo adalah <strong>Gerakan Benteng</strong>. Gerakan Benteng adalah program ekonomi yang dirancang untuk melindungi pengusaha-pengusaha pribumi dari penguasaan pengusaha nonpribumi.</p><p>Gerakan Benteng diprakarsai oleh Soemitro Djojohadikusumo, Menteri Perdagangan pada masa Kabinet Natsir. Gerakan Benteng diluncurkan pada tahun 1950, dan berakhir pada tahun 1951.</p><p>Tujuan dari Gerakan Benteng adalah untuk:</p><ul><li>Meningkatkan peran pengusaha pribumi dalam perekonomian Indonesia</li><li>Mengurangi kesenjangan sosial antara penguasa pribumi dengan pengusaha nonpribumi</li><li>Mendorong pertumbuhan ekonomi nasional</li></ul><p>Gerakan Benteng memiliki beberapa kebijakan, yaitu:</p><ul><li><strong>Pemberian kredit kepada pengusaha pribumi</strong></li><li><strong>Pembelian barang-barang produksi pribumi oleh pemerintah</strong></li><li><strong>Pembentukan BUMN-BUMN yang dikelola oleh pribumi</strong></li></ul><p>Gerakan Benteng mengalami kegagalan karena beberapa faktor, yaitu:</p><ul><li>Kurangnya dukungan dari pengusaha pribumi</li><li>Kurangnya sumber daya yang tersedia</li><li>Tekanan dari pengusaha nonpribumi</li></ul><p>Meskipun gagal, Gerakan Benteng merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan peran pengusaha pribumi dalam perekonomian nasional.</p>